Polsek Limpung Terus Pantau Perkembangan Situasi Dampak Banjir
Batang - Intensitas curah hujan tinggi sejak Senin kemarin, membuat Sungai Kayen meluap dan merendam puluhan hektare areal persawahan Dukuh Kayen, Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Akibatnya, petani diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Batang - Intensitas curah hujan tinggi sejak Senin
kemarin, membuat Sungai Kayen meluap dan merendam puluhan hektare areal
persawahan Dukuh Kayen, Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.
Akibatnya, petani diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Kalibalik Kuat Basari mengatakan, ada
sekitar 10 hektare areal persawahan terendam banjir.
“Rata-rata usia padi yang tergenang banjir berumur
satu minggu. Banjir juga menutupi jalan penghubung antara dukuh Kayen dan
Kebutan,” katanya saat ditemui di dukuh Kayen, Selasa (19/1/2021).
Menurut dia, luasan lahan yang terdampak bakal
bertambah, jika intensitas hujan masih tinggi ditambah adanya banjir kiriman
dari wilayah pegunungan.
“Oleh karena itu, ia mengimbau warga tetap waspada
terhadap banjir. Untuk itu selalu memantau debit air sungai,” katanya.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Limpung Polres
Batang Iptu Slamet Riyanto bersama Kanitbinmas Aiptu Sutijono dan Kasihumas
Aiptu Budi Nuryanto mengecek areal persawahan dan jalan penghubung dukuh Kayen
dengan dukuh Kebutan, Desa Kalibalik yang terendam air.
Pada kesempatan itu, Kanit Intel mengimbau
masyarakat mengurangi aktivitas di areal yang terendam banjir untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
“Oleh karena itu, kami mengingatkan para orang tua
dan Perangkat desa untuk dapat memperketat pengawasan di lokasi banjir serta
melarang anak-anak berenang,” tandasnya.
Selain itu, Ia juga mengimbau warga untuk
meningkatkan kewaspadaan. Mengingat
sewaktu-waktu ketinggian air bisa meningkat.
Polsek Limpung terus melakukan pemantauan
perkembangan situasi dengan meningkatnya curah hujan di wilayah hukumnya. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)