IPNU Batang Ingatkan Pemuda Tak Lupakan Sejarah
Batang Kemerdekaan Indonesia yang telah diraih merupakan hasil perjuangan para pahlawan bersama para ulama dan santri.
Batang Kemerdekaan
Indonesia yang telah diraih merupakan hasil perjuangan para pahlawan bersama
para ulama dan santri.
Hal itu yang terus
digelorakan seluruh anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Batang kepada pemuda, agar
tidak melupakan sejarah bangsa dengan menggelar pengajian kebangsaan.
Ketua panitia, Muhammad
Hisyam mengatakan, kegiatan ini digelar agar pelajar dan pemuda terus mengingat
jasa dan perjuangan pahlawan.
“Acara ini digelar di
sini agar suasana perjuangan makin kental. Mereka lebih memahami bahwa semua
yang didapat sekarang ini berkat pengorbanan pahlawan dan supaya meneruskan
perjuangan dengan kompetensinya,” katanya saat membuka pengajian kebangsaan, di
Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu, Kabupaten Batang, Sabtu (26/11/2022) malam.
Untuk menambah kental
aura perjuangan, anggota IPNU dan IPPNU menggelar kirab dimulai dari Makam
Astana Pasekaran dan Berakhir di TMP Kadilangu.
Menariknya ditampilkan
pula tari Babalu oleh anggota IPNU yang menggambarkan perjuangan masyarakat
Batang.
“Tari tersebut digunakan sebagai media
pertemuan para pemuda untuk menyusun rencana penyerbuan ke kaum kolonial. Di
akhir tarian, seorang penari akan melempar selembar kain sebagai tanda dari
arah mana para pejuang harus menyerbu ,” jelasnya.
Dalam tausiah
kebangsaannya, Ustaz Nur Komar menyampaikan bahwa perjuangan yang diraih, ada
kontribusi luar biasa dari para ulama dan santri.
“Jika dulu Mbah KH.
Muhammad Hasyim Asy’ari tidak mengeluarkan seruan Resolusi Jihad 22 Oktober
1945, mana mungkin peristiwa 10 November 1945, akan meletus dan mampu mengusir
penjajah dari Kota Surabaya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)