Jelang Nataru, Harga Komoditas Masih Stabil
Batang Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas terutama penyumbang inflasi, masih terpantau stabil. Meski demikian, Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang, memperkirakan kenaikan harga dapat terjadi, sepekan menjelang perayaan Natal.
Batang Menjelang
perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas terutama
penyumbang inflasi, masih terpantau stabil. Meski demikian, Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten
Batang, memperkirakan kenaikan harga dapat terjadi, sepekan menjelang perayaan
Natal.
Untuk
mengantisipasinya, Disperindagkop bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah
(TPID) dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di
Kabupaten Batang.
Kepala Bidang
Perdagangan, Disperindagkop dan UKM Batang, Endang Rahmawati menyampaikan,
pemantauan terus dilakukan dengan menggelar sidak tiap bulannya. Dari hasil
pantauan belum lama ini , ada tiga komoditas penyumbang inflasi yang rawan
terjadi kenaikan.
“Yang kami pantau terus
itu beras, telur dan minyak goreng,” terangnya, saat ditemui, di Kantor Disperindagkop
dan UKM Kabupaten Batang, Selasa (22/11/2022).
Untuk Minyakkita meski
harganya masih stabil, Rp14 ribu per liter, namun karena jumlah pembelian cukup
tinggi, mengakibatkan pasokannya sedikit berkurang di pasaran.
“Sedangkan minyak
goreng curah stok masih mencukupi dengan harga Rp16 ribu, serta telur Rp27 ribu
per kilogram,” terangnya.
Komoditas beras memang
mengalami sedikit kenaikan antara Rp500,00 Rp1.000,00.
“Di Pasar Batang harga
beras kualitas medium antara Rp9.500,00 hingga Rp10.000,00 per kilogram,” jelasnya.
Harga cabai dan bawang
merah cenderung turun. Cabai merah teropong Rp20 ribu dan bawang merah Rp26
ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga
daging masih tergolong stabil yakni Rp120 ribu per kilogram. Namun kenaikan
harga dapat terjadi menjelang Natal hingga Rp130 ribu per kilogram.
Bagi masyarakat yang
sering mengonsumsi ayam potong, tidak perlu khawatir karena harga masih stabil
Rp35 ribu per kilogram. Ia memastikan, komoditas tersebut masih dapat mencukupi
kebutuhan masyarakat Batang hingga Nataru.
Salah satu pembeli,
Inung menyampaikan, belum terjadi kenaikan harga untuk daging dan bawang. Semua
masih bisa terbeli dengan harga yang wajar.
“Tadi belanja bawang
merah, sayur dan daging segar, harganya masih stabil. Semoga saja pas Natal
tidak naik, jadi kebutuhan konsumsi keluarga tercukupi,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)