BLK Batang Gelar Uji Kompetensi Kejuruan Menjahit dan Komputer
Batang - Berkembangnya perusahaan di Kabupaten Batang pasti berdampak pada kebutuhan tenaga kerja semakin meningkat. Untuk dapat bekerja pada suatu perusahaan pastinya memerlukan kemampuan skill yang dibutuhkan.
Batang - Berkembangnya perusahaan di Kabupaten Batang berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang semakin meningkat. Untuk dapat bekerja pada suatu perusahaan pastinya memerlukan kemampuan skill yang dibutuhkan.
Dalam perekrutan tenaga
kerja pada perusahaan tidak hanya melihat kepribadian dan pendidikan akhirnya
saja, tetapi juga melihat potensi lainnya seperti mempunyai Sertifikasi Profesi
yang membuat nilai tambah bagi pencari kerja.
Dalam pelatihan yang
diadakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Batang para peserta wajib
mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan Sertifikasi Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP) yang tingkatnya nasional agar bisa menjamin kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.
“Para peserta pelatihan
melakukan ujian kompetensi sebagai bukti kemampuan sudah kompeten untuk
menerima Sertifikasi BNSP, jadi apa saja yang sudah dilatihkan selama ini baik
pelatihan menjahit, komputer hasil
keberhasilannya akan dilihat memenuhi syarat atau tidak melalui ujian
kompetensi,” kata Bagian Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar
Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang Tofan saat ditemui usai memantau
ujian kompetensi di BLK Kabupaten Batang, Jumat (1/7/2022).
Jika para peserta ada
yang belum memenuhi standar persyaratan dalam ujian kompetensi tidak akan
mendapatkan sertifikasi BNSP. Nantinya dapat mengikuti kembali jika ada
pelatihan lagi atau secara mandiri.
Ia menjelaskan, proses
pengujiannya tidak seperti ujian pendidikan
hanya menguji kurikulum yang sudah didapatkan para peserta pelatihan
dari instruktur mereka pada saat pelatihan. Sarana prasarananya pun harus yang
layak seperti pelatihan komputer minimal harus tersedia 8 unit komputer yang
digunakan peserta pelatihan.
“Keuntungan bagi para
peserta pelatihan yang berhasil mendapatkan Sertifikasi BNSP sangat banyak
yakni pertama sebagai bukti kemampuan mereka dan kedua Sertifikasi sudah diakui
secara nasional jadi yang mereka lakukan ujian hari ini di BLK Kabupaten Batang
sama pengeluaran Sertifikasinya yang di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Kemudian, lanjut dia,
saat ini sudah terintegrasi dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri hal
ini sebagai nilai tambah untuk kita mencari pekerjaan di perusahaan.
“Dalam dunia kerja,
kompetensi harus selalu dipertahankan agar tidak hilang. Jadi, bukan hanya
sekedar pernah kompeten pada bidang tertentu saja, namun kemudian tidak
dimanfaatkan kembali dan menjadi hilang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala
UPTD BLK Kabupaten Batang Elisyatun Muslimah menambahkan, bahwa pentingnya
Sertifikasi BNSP untuk didapatkan para peserta pelatihan kerja sebagai lisensi
kemampuan yang diakui secara nasional.
“Jenis sertifikasi ini
bersifat sangat spesifik. Kompetensi akan dinilai berdasarkan bidang spesifik
dan juga industri yang spesifik,” tuturnya.
Dalam suatu perusahaan,
ada banyak sekali sertifikasi profesi, salah satunya adalah sertifikat profesi
akuntan. Mereka yang sudah mengantongi sertifikasi ini harus mempunyai
kemampuan pencatatan keuangan dan membuat laporan keuangan yang baik.
“Pada BLK Kabupaten
Batang sendiri peserta yang lulus mengikuti ujian kompetensi dan mendapatkan
Sertifikasi BNSP sangat baik. Pada tahun lalu
kelulusan mencapai 95% dari 33 jumlah peserta dengan dua pelatihan yaitu
menjahit dan komputer,” ujar dia.
Diharapkan, kedepan
masyarakat bisa tahu manfaatnya ikut program pelatihan kerja di BLK Kabupaten
Batang guna mendapatkan Sertifikasi BNSP untuk sebagai nilai tambah pada saat
kita mencari kerja. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)