Kunjungan Wisatawan ke Sikembang Park Meningkat
Batang Kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah di beberapa destinasi wisata khususnya di wilayah pegunungan mengalami peningkatan hingga 100 persen. Salah satunya destinasi Wisata Sikembang Park yang berada di Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado.
Batang Kunjungan
wisatawan baik lokal maupun luar daerah di beberapa destinasi wisata khususnya
di wilayah pegunungan mengalami peningkatan hingga 100 persen. Salah satunya
destinasi Wisata Sikembang Park yang berada di Desa Kembanglangit, Kecamatan
Blado.
Ketua Pokdarwis
Kembanglangit Wahyu Dwiyanto mengatakan, dibandingkan dua tahun lalu,
penambahan jumlah kunjungan bisa dikatakan luar biasa.
“Jumlah tiket masuk
yang terjual sampai 5.000. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar
Rp12.000,00 khusus selama lebaran dan hari normal Rp10.000,00 yang didominasi
kendaraan pribadi bernomor Tegal, Pemalang hingga Semarang,” katanya, saat
ditemui, di Sikembang Park, Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten
Batang, Rabu (4/5/2022).
Pasalnya, jumlah
kunjungan di hari ketiga lebaran pada tahun 2021 hanya 500 orang, sedangkan
tahun 2022 meningkat drastis hingga hampir 1.000 pengunjung.
Ia menerangkan, selain
suasana alamnya yang masih asri dan sejuk, penambahan sarana prasarana juga
dilakukan, mulai dari spot swafoto dan akses jalan pun sudah dibenahi.
“Ada fasilitas homestay
seharga Rp135.000,00 Rp170.000,00.
Rata-rata menginap sehari semalam,” tuturnya.
Ia menargetkan, pendapatannya
akan meningkat sampai Rp150 juta saat masa libur lebaran. Berbeda saat libur
lebaran tahun 2021 yang hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp15 juta Rp20
juta.
Salah seorang
pengunjung, Solihin dari Adiwerna Kabupaten Tegal, sengaja mengunjungi Sikembang
Park usai bersilaturahmi di sanak saudaranya di Kabupaten Pemalang.
“Baru pertama kali
berwisata ke sini bersama delapan anggota keluarga saya. Setelah berunding
semua sepakat berwisata ke daerah pegunungan dan alhamdulillah bisa menghibur
anak-anak,” ungkapnya.
Ia memilih Sikembang
Park karena suasana yang sejuk dan tidak terlalu padat. Fasilitasnya cukup
variatif, dari spot-spot swafoto yang instagramable.
Ditemui secara
terpisah, Kepala Disparpora Batang, Yarsono mengatakan, melihat peluang besar
dengan banyak kunjungan wisatawan pasti akan berdampak pada peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Target PAD Batang di
tahun 2022 bisa meningkat 50 persen yakni mencapai Rp3,7 miliar. Sebab tahun
2021 targetnya hanya Rp2,7 miliar, karena Pandemi Covid-19 penyebarannya masih
tinggi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)