Home / Berita / Sosial / KESBANGPOL BATANG: RAMADAN JANGAN ADA SWEEPING ORMAS

Berita

Kesbangpol Batang: Ramadan Jangan ada Sweeping Ormas

Batang - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata meminta jangan ada razia atau sweeping di tempat makan atau tempat hiburan oleh Organisasi kemasyarakat (Ormas) selama bulan Ramadan.

Batang - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata  meminta jangan ada razia atau sweeping di tempat makan atau tempat hiburan oleh Organisasi kemasyarakat (Ormas) selama bulan Ramadan. 

“Semua elemen komponen masyarakat harus menghormati ritual keagaman Islam yang setiap tahun dijalani. Artinya saling menghormati baik yang menjalankan maupun tidak menjalankan puasa ramadan,” kata Agung Wisnu Barata, usai menjadi narasumber sosialisasi kerukunan umat beragama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang,  Jumat (1/4/2022). 

Ia pun meminta organisasi kemasyarakatan untuk tidak melakukan sweeping terhadap tempat - tempat yang dianggap tidak memghormati bulan Ramadan. 

Kegiatan perekonomian harus tetap berjalan di bulan Ramadan. Namun dia mengimbau pengusaha yang menjajakan makanan atau tempat hiburan, menggelar usahanya dengan bijak dan sesuai imbauan dari pemerintah. 

“Manakala ditemukan tempat karaoke, prostitusi, panti pijat dan warung - warung yang tidak sesuai aturan pemerintah jangan melakukan razia sendiri. Laporkan saja kepada pihak yang berwajib seperti Satpol PP maupun pihak Kepolisian. Karena itu ranahnya pihak aparat,” jelasnya. 

Agung Wisnu Barata juga mengimbau, takmir masjid ataupun musala untuk menginformasikan kepada jamaahnya,  dalam menjalankan ibadah tetap disiplin protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi. 

“Karena suasana masih Pandemi Covid-19 pelaksanaan ritual keagamaan harus memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya. 

Ia juga mengatakan, dari tahun - tahun lalu Kabupaten Batang dalam menjalan ibadah bulan Ramadan terbilang aman dan kondusif. 

“Kita tidak boleh berfikir dulu aman,  sekarang pasti aman. Oleh karena itu, kita berupaya menggandeng semua tokoh dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan sosialisasi bareng untuk menjaga kerukunan hingga tingkat bawah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)