Home / Berita / Pendidikan dan Latihan / BERLATAR BELAKANG PUTRA PENDIDIK, KAPOLRES BATANG TANAMKAN OPTIMISME PELAJAR

Berita

Berlatar Belakang Putra Pendidik, Kapolres Batang Tanamkan Optimisme Pelajar

Batang - Generasi emas yang saat ini sedang didengungkan oleh pemerintah, menjadi konsentrasi banyak pihak. Berlatar belakang sebagai putra seorang pendidik, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menaruh perhatian terhadap masa depan pelajar agar bermental optimis, jauh dari perilaku menyimpang.

Batang - Generasi emas yang saat ini sedang didengungkan oleh pemerintah, menjadi konsentrasi banyak pihak. Berlatar belakang sebagai putra seorang pendidik, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menaruh perhatian terhadap masa depan pelajar agar bermental optimis, jauh dari perilaku menyimpang.

AKBP Cahyo menyampaikan, kehadirannya ke lembaga pendidikan merupakan sebuah upaya untuk menyiapkan generasi penerus yang siap melanjutkan kemajuan Indonesia saat ini.

“Sebagai anak seorang guru, hati saya tergerak untuk menemui mereka. Karena di usai mereka saat ini harus disiapkan pola pikir yang positif untuk meraih masa depan yang lebih baik,” katanya, saat ditemui usai menjadi pembicara utama dalam Kapolres Mengajar, di Aula SMP Negeri 3 Batang, Kabupaten Batang, Senin (6/5/2024).

Diakuinya, semua harapan itu tidak akan terwujud, selama ada perilaku perundungan di lembaga pendidikan.

“Alhamdulillah saya dengar langsung pendidik dan siswanya sepakat untuk menolak perilaku perundungan,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMP Negeri 3 Batang Budiyatmaka meyakini, dengan program Kapolres Mengajar ini akan makin membulatkan tekad anak didik untuk menolak dan mencegah terjadinya perilaku perundungan di lingkungan sekolah.

“Sebagai langkah konkret pasca dideklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak, pihak IT segera membuat link aduan. Orang tua dan siswa bisa menyampaikannya langsung dan mayoritas masih seputar infrastruktur, bukan terkait perundungan,” terangnya.

Secara berkala pihak sekolah melakukan pemantauan dan langsung merespons terhadap aduan. Aduan yang disampaikan masih dikategorikan wajar dan tidak begitu banyak karena hanya seputar pelayanan di sarana prasarana.

Kegiatan Kapolres Mengajar ini merupakan yang pertama dan akan berkelanjutan ke lembaga-lembaga pendidikan lain, termasuk ke pondok-pondok pesantren di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)