PLHUT Batang Diresmikan, Pelayanan Jamaah Haji Makin Cepat
Batang - Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Batang telah diresmikan oleh Bupati Batang Wihaji, dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang makin cepat dan nyaman, bagi calon jamaah haji.
Batang - Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
(PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Batang telah diresmikan oleh Bupati Batang
Wihaji, dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang makin cepat dan nyaman,
bagi calon jamaah haji.
Bupati Wihaji mengatakan, gedungnya sangat
representatif, semua layanan ada di dalamnya, sehingga masyarakat terlayani
dengan mudah.
“Walaupun organisasinya vertikal, tapi karena berada
di Kabupaten Batang dapat menjalin sinergi bersama jajaran Forkopimda, untuk
saling mendukung, setelah diresmikannya gedung ini,” katanya, usai meresmikan
Gedung PLHUT di Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Senin (3/1/2022).
Ia memastikan, untuk kepastian keberangkatan haji
dan umrah bagi jamaah asal Kabupaten Batang, belum dapat dipastikan waktu
keberangkatannya.
“Kami masih menunggu informasi yang pasti dari
Kemenag RI, apakah tahun ini sudah ada kuota haji atau belum,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Batang, M. Aqsho menyampaikan,
pembangunan gedung PLHUT ini merupakan program dari Kementerian Agama, untuk
memberikan pelayanan yang baik, cepat dan membahagiakan.
“Jadi dibangunlah gedung PLHUT yang representatif,
yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” terangnya.
Ia menerangkan, pelayanan diberikan secara terpadu,
melalui aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat).
“Ada pula pelayanan bank, sehingga ketika ada calon
jamaah haji datang ke Kantor Kemenag, sudah terlayani semua,” tegasnya.
Ia menegaskan, untuk kepastian keberangkatan ibadah
umrah maupun haji masih harus menunggu regulasi, karena Pandemi Covid-19 belum
usai.
“Kalau mungkin Covid-19 sudah selesai, insyaallah ada keberangkatan. Itu pun
harus mendapat persetujuan dari pusat, yang baru 25%,” ujar dia.
Ia menambahkan, untuk intensitas pendaftar haji
setiap harinya rata-rata 10 orang.
“Sebetulnya jika tahun ini diizinkan untuk berangkat
jamaah haji Kabupaten Batang ada 717 orang, tapi karena dua tahun tertunda,
maka mereka harus lebih memantapkan kesiapannya jika sudah ada kepastian dari
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)