Pembagian Paceklik Nelayan Turun Dampak Penjualan Hasil Ikan Merosot Pesat
Batang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang membagikan beras paceklik kepada nelayan Kabupaten Batang sebesar 50 ton pada tahun 2021 di Kantor KUD Ngupoyo Moni, Kabupaten Batang, Rabu (17/11/2021).
Batang - Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang
membagikan beras paceklik kepada nelayan Kabupaten Batang sebesar 50 ton pada
tahun 2021 di Kantor KUD Ngupoyo Moni, Kabupaten Batang, Rabu (17/11/2021).
Ketua DPC HSNI
Kabupaten Batang Teguh Tarmujo mengatakan, pada tahun ini pembagian beras untuk
nelayan mengalami penurun. Kalau kemarin pengumpulan dana dibelikan beras
sebanyak 60 ton tetapi untuk sekarang hanya 50 ton.
“Faktor penurunan beras
yang pertama pada tahun kemarin saldo kita sampai minus dalam kurun waktu dari
januari sampai oktober pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan,” jelasnya.
Pembagian beras
paceklik dibagikan bagi nelayan aktif dan jompo yang masing-masing mendapat 4
kg padahal tahun kemarin 5 kg dan istri janda nelayan 2,5 kg masih sama.
Hal ini, lanjut dia,
tidak terjadi di Kabupaten Batang saja tetapi seluruh daerah karena dampak Pandemi
Covid-19 sehingga produktifitas nelayan berpengaruh pada penjualannya.
Sementara itu, Wakil
Bupati Batang Suyono mengatakan, meskipun pembagian beras mengalami penurunan
tapi tetap disyukuri.
“Semoga keluarga yang
berangkat berlayar mencari ikan mendapatkan yang terbaik dan banyak sehingga
membawa hasil untuk kesejahteraan keluarga,” terangnya.
Memang pekerjaan
nelayan sangat beresiko besar, kadang ada berita nelayan yang tenggelam dalam
sedang mencari nafkah, maka disitu Pemkab Batang berupaya keras membantu
kesejahteraan nelayan.
“Tadi saya sedikit
membantu untuk istri janda nelayan memberikan uang sebesar Rp1.000.000,00 semoga
ini sedikit membantu untuk membeli minyak atau telur bagi keluarganya,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)