Jembatan Watubangkong Selesai, Akses Jalan Blado-Pagilaran Sudah Bisa Dilewati
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menyelesaikan pekerjaan fisik pembangunan Jembatan Watubangkong yang merupakan jalan penghubung Blado-Pagilaran.
Batang - Pemerintah
Kabupaten Batang menyelesaikan pekerjaan
fisik pembangunan Jembatan Watubangkong yang merupakan jalan penghubung
Blado-Pagilaran.
“Bahwa pekerjaan
Jembatan Watubangkong sudah selesai 100 persen sesuai target yang ditentukan
pada 29 Oktober 2021,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono saat ditemui di
Kantor DPUPR Kabupaten Batang, Senin (1/11/2021).
Dijelaskannya,
pengerjaan jembatan yang dilakukan selama 150 hari kalender atau mulai pada
tanggal 2 Juni sampai 29 Oktober 2021. Sekarang jembatan sudah bisa dilewati
oleh masyarakat untuk menuju Wisata Kebun Teh Pagilaran.
“Jembatan yang menelan
biaya sebesar Rp1,4 miliar ini kini dapat digunakan oleh kendaraan besar dengan
beban maksimal 12 ton sesuai peruntukan jalan kelas 3. Meskipun begitu
sebetulnya jembatan ini dapat dilalui kendaraan dengan 20 ton perkiraan saya,” jelasnya.
Pengerjaan jembatan
Watubangkong dikerjakan oleh CV Subur Makmur asal Semarang yang memiliki desain
mirip seperti Jembatan Tol Kalikangkung. Persamaan itu terdapat tiang
melengkung dan jembatan dilengkapi dengan lampu warna warni. Ketinggian tiang
melengkung sendiri kurang lebih 4 meter jadi kendaraan yang mempunyai tinggi
itu bisa melalui jembatannya.
“Jembatan mempunyai
lebar dari semula 3,5 meter menjadi 6 meter. Jadi bus pariwisata saya kira
nantinya bisa melewati jembatan ini untuk menuju ke Wisata Kebun Teh Pagilaran,”
terangnya.
Diharapkan, kedepan
tinggal memperbaiki jembatan yang satunya di sisi timur Jembatan Watubangkong
yang membutuhkan pelebaran, agar nantinya bisa dilewati kendaraan berat seperti
Bus Pariwisata. Rencananya kita anggarkan pada tahun 2023 mendatang untuk
pembangunan jembatannya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)