Kembangkan BUMD, Bupati Batang Menanti Inovasi Direksi
Batang - Kabupaten Batang yang akan mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, Bupati Batang Wihaji menanti adanya inovasi dari para direksi, agar mampu mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Batang - Kabupaten Batang yang akan mengalami
kemajuan pesat dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, Bupati Batang Wihaji
menanti adanya inovasi dari para direksi, agar mampu mengembangkan potensi
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
BUMD harus siap menangkap perubahan zaman, termasuk
masa depan Kabupaten Batang.
“Persoalan ada beberapa BUMD yang belum bisa menjadi
harapan, itu disebabkan kondisi perekonomian di Indonesia saat ini yang berpengaruh
pula di Batang. Contohnya Perusahaan
Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang berkurang, karena harus
ada pelayanan gratis khusus bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi,” kata
Bupati Batang Wihaji usai menyampaikan arahannya kepada para pimpinan BUMD di Hotel
Sendang Sari, Kabupaten Batang, Jumat (29/10/2021).
Ia menegaskan, seorang pemimpin BUMD memiliki tugas
penting menciptakan inovasi untuk menghasilkan konten berkualitas melalui
sistem yang baik.
“Para direksi ini bisa menelurkan inovasi, sehingga
terwujud sistem yang bagus, insyaallah masyarakat akan memperoleh manfaat.
Konsep utamanya adalah setiap orang bahagia, dari rakyat yang terlayani dengan
baik, tapi BUMD juga mendapat keuntungan serta Pemda pun ikut berbahagia karena
mendapat deviden,” jelasnya.
Menanggapi adanya Perumda Aneka Usaha yang belum
maksimal dalam berkontribusi bagi daerah, orang nomor satu di Kabupaten Batang
itu meminta agar perannya lebih dioptimalkan.
“Bukan ditutup, tapi kalau memang kurang efektif dan
efisien, lebih dioptimalkan lagi. Harapannya lebih mengikuti perkembangan
teknologi, misalnya modernisasi peralatan bengkel, antara jumlah karyawan
dengan pendapatan mesti dihitung ulang,” tegasnya.
Ia menambahkan, ada beberapa BUMD yang berkontribusi
optimal bagi Kabupaten Batang.
“Peringkat pertama diduduki Bank Jateng, peringkat
kedua PUDAM Sendang Kamulyan dan terendah Perumda. Deviden yang diberikan Bank
Jateng 7,4% dan Perumda 4,5%,” ungkapnya.
Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan Batang
Yulianto mengutarakan, BUMD memiliki dua visi yakni melayani secara maksimal
dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita harus punya harapan dan berusaha untuk
diwujudkan dengan inovasi. Lakukan pelayanan terbaik dengan niat ibadah,
insyaallah berkah,” tegasnya.
Ia memastikan, semua orang bisa meraih kesuksesan,
namun untuk keberkahan belum tentu setiap pribadi mendapatkannya.
“Kesuksesan yang diiringi keberkahan adalah yang
diridhoi Allah karena sudah berikhtiar. Kami akan berupaya dengan disertai
melakukan kebaikan-kebaikan, yang kedepan manfaatnya bisa dirasakan manusia,
bahkan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)