Kesuksesan TMMD Gerlang Berkat Kerja Seluruh Pihak
Batang - Pembangunan infrastruktur Desa Gerlang terbilang sukses, karena proses pengerjaannya yang cepat, berkat kerja keras Satgas dan warga.
Batang - Pembangunan infrastruktur Desa Gerlang
terbilang sukses, karena proses pengerjaannya yang cepat, berkat kerja keras
Satgas dan warga.
Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 di Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang
sudah terlihat hasilnya, ini berkat kerjasama masyarakat bersama TNI, Polri
sehingga bisa guyub rukun membangun jalan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Batang mengucapkan
terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh TNI, Polri yang didukung
sepenuhnya warga setempat,” katanya, saat meninjau lokasi TMMD di Desa Gerlang,
Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Kamis (7/10/2021).
Dalam kunjungannya Brigjen TNI Rimbo Karyono
menerima paparan dari Dansatgas TMMD Letkol Arh Yan Eka Putra bertempat di
Posko TMMD di Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang.
Dansatgas Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan, jalan
ini menghubungkan Dukuh Wonopriyo dengan Dukuh Gunungalang Desa Gerlang
merupakan jalan alternatif menuju Dieng Kabupaten Wonosobo.
“Inilah karya anak bangsa yaitu TNI POLRI bekerja
bersama rakyat. Apresiasi setinggi tingginya dengan program TMMD Reguler Ke-112
semoga jalan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.
Jalan ini akan kita rawat, bersama masyarakat. Bagi
daerah-daerah terpencil masih membutuhkan uluran kita semua guna memajukan
seluruh akses dan menuju perekonomian yang lebih baik.
“Kondisi masyarakat selama ini cukup aman dan
kondusif walaupun sebelumnya telah terjadi konflik dengan masyarakat Batur
Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2018 semoga kedepannya tidak ada konflik
lagi,” terangnya.
Kondisi sosial, ideologi Pancasila sudah dipahami
oleh masyarakat, kemudian situasi politik kondusif dan sampai dengan saat ini
tidak ada gejolak yang menonjol. Kegiatan ekonomi berjalan dengan baik sebagian
besar masyarakat Desa Gerlang bertopang pada sektor pertanian dan perdagangan
khususnya kentang.
“Untuk Kegiatan fisik yang dikerjakan yakni Rabat
Beton dengan panjang 1.004 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter, talud
panjang 197 meter, lebar atas 30 sentimeter dengan tinggi 3 meter dan pembuatan
gorong-gorong plat beton 5 buah,” jelasnya.
Selain kegiatan fisik TMMD Reguler Ke-112 Batang
kali ini juga terdapat sasaran nonfisik di antaranya : penyuluhan perkebunan,
penyuluhan peternakan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan wawasan kebangsaan,
penyuluhan antinarkoba, kesehatan, Vaksin Covid-19 dan ada sasaran tambahan
seperti pekerjaan RTLH 7 unit, perbaikan pos kamling, pembuatan sanitasi dan
cuci tangan jumlah 15 unit.
Sementara itu, Kapoksahli Pangdam IV/Dip Brigjen TNI
Rimbo Karyono mengatakan bahwa semua wajib bersyukur karena kita masih bisa
berkumpul di tempat ini, saya ucapkan terimakasih kepada Pak Dandim karena TMMD
ini sudah dilaksanakan sesuai dengan program dan telah direncanakan bahkan
sudah melebihi target dari yang di rencanakan.
“Itu semua juga tidak lepas dari antusias masyarakat
yang mendukung penuh kegiatan TMMD ini,” tegasnya.
Sesuai dengan program bahwa TMMD itu dilaksanakan
sebanyak tiga kali. Tujuannya agar daerah yang masyarakatnya jauh dari pusat
pemerintahan atau daerah terpencil bisa didukung guna mempermudah transportasi
dan meningkatkan perekonomian warga. Dengan harapan program TMMD yang sudah
berjalan ini dapat menjangkau daerah-daerah yang tertinggal atau terisolir.
“Saya minta kepada warga, apa yang sudah kita bangun
harus dijaga dan dirawat Dengan dibangunnya jalan ini, semoga akan memudahkan
warga ke pusat pemerintahan atau sarana publik lainnya,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)