BPI Berikan Dukungan 1000 Konsentrator Oksigen Untuk Penanganan Covid-19
Batang - Adaro Energy memberikan 1.000 konsentrator oksigen kepada seluruh rumah sakit dan klinik kesehatan yang tersebar di wilayah Indonesia. Yang 40 diantaranya akan didistribusikan untuk rumah sakit dan klinik kesehatan yang ada di kabupaten Batang.
Batang - Adaro Energy memberikan 1.000 konsentrator
oksigen kepada seluruh rumah sakit dan klinik kesehatan yang tersebar di
wilayah Indonesia. Yang 40 diantaranya akan didistribusikan untuk rumah sakit
dan klinik kesehatan yang ada di kabupaten Batang.
Dengan bekerja sama dengan PT Bhimasena Power
Indonesia (BPI) yang menjadi salah satu proyek Adaro yang berwilayah di
Kabupaten Batang yaitu pembangunan Pembangkit Listris Tenaga Uap (PLTU) Jawa
Tengah yang berkapasitas 2 x 1000 MW.
Direktur BPI Batang Djoko Budi Santoso mengatakan,
dimasa pandemi seperti ini ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan untuk pasien
Covid-19. Sebagai wujud komitmen Adaro untuk senantiasa hadir dan bergerak
aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Dan dalam
kegiatan ini Adaro bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS)
melalui program Adaro berjuang untuk Indonesia dengan memberikan 1.000 konsentrator
oksigen senilai Rp12,6 milyar.
“Kami berharap unit konsentrator oksigen ini akan
semakin melengkapi kebutuhan rumah sakit dan fasilitas lainnya dalam mengtasi
pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen. Setelah ini pihak YSDS akan
memberikan sosialisasi terkait tatacara penggunaan alat tersebut, sehingga
dapat dipastikan alat tersebut akan berfungsi optimal,” katanya saat ditemui di
Aula Bupati, Kabupaten Batang, Senin (20/9/2021)
Bupati Batang Wihaji berterimakasih atas bantuan
konsentrator oksigen yang diberikan oleh Adaro dan PT Bhimasena Power Indonesia
kepada beberapa rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Kabupaten Batang,
yang berharap akan menjadi jalan kesembuhan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Di Kabupaten Batang sendiri masyarakat yang positif
Covid-19 tinggal 16 orang dan melakukan Isolasi mandiri (Isman). Dan konsentrator
oksigen yang sudah diberikan oleh Adaro akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan
kepada klinik yang menerima rawat inap,” ujar dia, (MC Batang, Jateng/Gita/Jumadi)