Mahasiswa Baru PSDKU Undip Batang, Diizinkan PTM
Batang - Sebanyak 144 Mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) Batang yang telah resmi diterima, secara bertahap mulai diizinkan menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM).
Batang - Sebanyak 144 Mahasiswa baru Program Studi
di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) Batang yang telah
resmi diterima, secara bertahap mulai diizinkan menggelar Perkuliahan Tatap
Muka (PTM).
Sampai saat ini proses perkuliahan masih berjalan
secara virtual. Namun sudah mulai ada kebijakan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud RI, secara bertahap diperbolehkan
menggelar PTM.
“Semoga adik-adik Mahasiswa kita bisa PTM, karena
selama ini serba virtual, pasti rindu untuk berdiskusi. Beda rasanya jika
berdiskusi dan kuliah secara virtual, sehingga manfaatnya lebih terasa, insyaallah
mulai semester ini sudah boleh kuliah di Bandar,” kata Bupati Batang Wihaji
usai menyaksikan Sidang Terbuka Senat Akademik, pada penerimaan Mahasiswa baru tahun
2021-2022, secara virtual di Ruang Abirawa, Kantor Bupati, Kabupaten Batang,
Rabu (1/9/2021).
Melihat keberadaan kampus yang terletak di Desa
Tumbrep Kecamatan Bandar, PSDKU Batang memiliki kearifan lokal yang dapat
diteliti lebih dalam.
“Selamat datang kepada Mahasiswa baru yang diterima
di PSDKU Undip Batang, khususnya Fakultas Kehumasan dan Perpajakan. Silakan
eksplorasi suasana geografisnya maupun intelektualnya,” jelasnya.
Dijelaskannya, situasi dan tempat yang nyaman serta
secara sosilogis, masyarakat setempat juga sangat terbuka.
“Dari sisi intelektualnya memiliki potensi yang
besar. Semoga bisa bermanfaat dan suatu saat menjadi generasi masa depan
Indonesia, karena Undip memiliki sumber daya manusia berintektual tinggi,”
tegasnya.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama mengucapkan
selamat kepada para Mahasiswa baru karena berhasil menembus seleksi penerimaan
Kampus Undip, dengan proses seleksi yang cukup ketat.
“Kita bisa perhatikan para alumni banyak yang
menduduki jabatan tertinggi di bidangnya seperti menteri, jaksa agung, duta
besar, bahkan di dunia bisnis ada pula alumni Undip yang menjadi salah satu
pengusaha terkaya di Indonesia,” terangnya.
Di sisi lain, Undip merupakan kampus rakyat yang
dipenuhi welas asih. Sebab tidak hanya menerima mahasiswa yang kemampuan
ekonominya menengah ke atas.
“Undip dengan tegas memberikan jaminan dan
kesempatan kepada mahasiswa yang kurang mampu minimal 20% dari kuota yang ada,
untuk bisa menimba ilmu hingga berhasil,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)