Bupati Batang, Minta ASN Dukung Warga Terdampak Covid-19 Serta Isoman
Batang - Pandemi COVID-19 di Indonesia masuk pada gelombang dua, beberapa waktu lalu peningkatan kasus orang terpapar diberbagai daerah peningkatannya cukup signifikan termasuk di Kabupaten Batang, walaupun kondisi sekarang sudah mengalami penurunan kasus.
Batang - Pandemi COVID-19 di Indonesia masuk pada
gelombang dua, beberapa waktu lalu peningkatan kasus orang terpapar diberbagai
daerah peningkatannya cukup signifikan termasuk di Kabupaten Batang, walaupun
kondisi sekarang sudah mengalami penurunan kasus.
Tidak sedikit warga Batang yang terpapar COVID-19
sampai berujung kematian, namun tidak sedikit pula yang berhasil sembuh.
Sebagai langkah antisipasi bertambahnya orang
terinfeksi Virus Corona. Maka yang positif COVID-19 dengan gejala ringan dan
sedang wajib menjalani Isolasi mandiri
(Isoman)
Agar mereka yang Isoman tidak merasa dikucilkan
karena sakitnya, Bupati Batang Wihaji mengintruksikan Gerakan Peduli Aparatur
Sipil Negara (ASN) di Pemkab Batang sejak 2 bulan lalu.
“Gerakan Peduli ASN ini untuk memberikan support
atau dukungan, karena warga Isoman jangan dijauhi agar mereka tidak merasa
terkucilkan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Bupati Batang Wihaji saat
ditemui di Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Rabu (11/8/2021).
Orang yang terpapar dan sedang menjalani Isoman
harus diberikan perhatian dan support penuh oleh semua pihak sehingga mereka
bersemangat untuk lebih cepat sembuh.
“Selain itu kita ada Gerakan ASN Peduli, para abdi
negara ini juga saya minta menjadi relawan penanggulangan COVID-19 di
lingkungan rumahnya. Mereka wajib pantau perkembangan kesehatan tetangga yang
menjalani isoman, bantu kebutuhan sambako dan sosialisaikan Protokol kesehatan
(Prokes),” katanya.
Bahkan para Pejabat Eselon 2 dan 3 ditugaskan khusus
untuk pembinaan dan pendampingan di wilayah per kecamatan, yang bertugas
mendampingi camat dalam penanganan COVID-19.
Dijelaskannya, Dari Gerakan ASN Peduli telah
disalurkan bantuan lebih dari 500 paket sembako berupa beras, minyak goreng,
gula pasir, kecap, mie instan dan vitamin serta makanan ringan atau roti
kering.
“Kita sudah salurkan di berbagai desa dan Kecamatan.
Nilai bantuan mungkin tidak seberapa, namun ini wujud nyata kepedulian kita.
Harapannya dengan bantuan sembako yang kami bagikan ini setidaknya bisa mengurangi
beban warga yang menjalani Isoman,” katanya.
Ia juga meminta, agar jangan sampai terjadi warga
yang menjalani Isoman kelaparan karena tidak ada makanan, apalagi sampai mati
kelaparan.
“Pandemi COVID-19 harus diambil hikmahnya, karena
menjadikan kita meningkatkan kepedulian terhadap tetangga rumah, orang yang
kurang beruntung, dan terpenting kita harus terus mengingat dan meningkatkan
ketakwaan kepada Allah SWT. Karena disituasi sulit ini, tak ada yang bisa
memberikan pertolongan selain atas izin Allah SWT," ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)