Lindungi dari Covid-19, 72 Calon Paskibraka Divaksinasi
Batang - Sebanyak 72 calon Paskibraka Kabupaten Batang menerima vaksinasi dosis pertama, sebelum menjalankan tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-76, sebagai bentuk upaya perlindungan dari paparan COVID-19.
Batang - Sebanyak 72 calon Paskibraka Kabupaten
Batang menerima vaksinasi dosis pertama, sebelum menjalankan tugas mengibarkan
Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-76, sebagai bentuk
upaya perlindungan dari paparan COVID-19.
Salah satu calon Paskibraka, Amas Akbar Gahari
mengatakan, di masa pandemi memang dibutuhkan perlindungan ekstra saat
beraktivitas, terutama menjelang pengibaran Sang Saka Merah Putih.
“Alhamdulillah saya sudah divaksin untuk kalangan
pelajar. Ini bisa untuk pencegahan Virus Corona supaya tidak menular,” katanya,
usai menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, di Balai Desa Cepokokuning,
Kabupaten Batang, Selasa (3/8/2021).
Selama pandemi, proses seleksi calon anggota
Paskibraka memang sedikit ada perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mulai dengan cara pemilihan anggota secara virtual.
“Sebelumnya sempat bimbang, ada kabar yang belum
pasti, akan digelar pengibaran Sang Merah Putih atau tidak,” katanya.
Ia mengharapkan, semua calon Paskibraka tetap
menjaga imunitas dan kesehatan.
“Kami selalu minum vitamin dan makan buah-buahan
serta mengonsumsi makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap prima. Selain itu
kami selalu memakai masker biar tidak terpapar Virus Corona,” jelasnya.
Koordinator Lapangan Paskibraka, Rheza Gilang Irawan
mengutarakan, jumlah keseluruhan calon Paskibraka ada 74, namun karena salah
satu anggota ada yang terindikasi COVID-19, saat ini masih menjalani isolasi
terpusat di Wisma Atlet Sarengat.
“Kalau anggota yang satunya lagi karena rumahnya di
Jakarta, tapi sekolahnya di Batang, jadi tidak divaksinasi di sini,” terangnya.
Ia membenarkan, pola pelatihan calon Paskibraka
tahun ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena terkendala pandemi.
“Dari awal seleksi saja kami sudah menerapkan sistem
online, terus saat latihan juga memakai protokol kesehatan. Sebelum divaksin
adik-adik calon Paskibraka sudah menjalani swab, untuk memastikan kesiapan
kondisi fisik,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab
Batang dengan memfasilitasi vaksinasi untuk kalangan pelajar, khususnya para
calon Paskibraka.
“Dengan cara ini kita sudah bisa mencegah maupun
mengurangi risiko penularan COVID-19 di area Paskibaraka,” tegasnya.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Disparpora,
Siswanto menuturkan, vaksinasi yang diberikan kepada calon Paskibraka sangat
tepat, karena kondisi yang rawan penularan COVID-19.
“Nantinya anak-anak dalam berlatih maupun bertugas
tidak ada yang tertular virus. Sebelum vaksinasi, kami juga sudah berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan dan diarahkan untuk menjalani tes swab di PSC 119,”
ungkapnya.
Setelah diswab ternyata ada satu siswa yang
terindikasi COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi terpusat di Wisma
Atlet Sarengat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Batang
III, dr. Wiwit Widayati menerangkan, vaksinasi terhadap anak usia sekolah,
yakni di bawah 18 tahun, ini merupakan yang pertama dilakukan di Kabupaten
Batang. Proses skrining pun ada sedikit perbedaan, yaitu pemeriksaannya lebih
detail, dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
“Adakah dalam satu bulan ini siswa mendapat
vaksinasi lain selain vaksin COVID-19, pernahkan terpapar atau ada riwayat
kontak langsung dengan penderita Corona dan lainnya,” terangnya.
Ia memastikan, vaksin yang digunakan adalah Sinovac
dengan takaran sama 0,5 ml.
“Semangat yang diusung nantinya setelah para siswa
divaksinasi akan timbul kekebalan tubuh yang lebih baik. Pengendalian terhadap COVID-19
nantinya juga semakin baik,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)