Pelayan Publik Perlu Divaksin COVID-19
Batang - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Non-ASN Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang mendapat vaksinasi COVID-19, karena dinilai rawan terpapar virus tersebut, mengingat tugasnya sebagai pelayan publik yang mengharuskan berinteraksi dengan berbagai kalangan.
Batang - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
Tenaga Non-ASN Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang
mendapat vaksinasi COVID-19, karena dinilai rawan terpapar virus tersebut,
mengingat tugasnya sebagai pelayan publik yang mengharuskan berinteraksi dengan
berbagai kalangan.
Kegiatan ini sesuai jadwal yang ditentukan oleh
Dinas Kesehatan, hari ini seluruh pegawai Diskominfo menjalani vaksinasi.
“Alhamdulillah ini mendapat respon positif dari
seluruh jajaran staf. Semoga ini bermanfaat bagi mereka, sehingga saat bertugas
tetap terlindungi dari paparan COVID-19,” kata Kepala Diskominfo, Triossy
Juniarto usai memantau jalannya vaksinasi, di Puskesmas Batang II, Kabupaten
Batang, Kamis (4/3/2021).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Puji
Setyowati menuturkan, vaksinasi bagi ASN, khususnya pelayan publik memang
sangat penting, karena tujuannya untuk mencegah penularan COVID-19.
“Bagi seluruh pelayan publik, khususnya di lingkup
Diskominfo ini harus divaksin, sebab kami setiap saat bertugas untuk melayani
masyarakat. Maka vaksinasi menjadi penting supaya bisa mencegah penularan
antara pelayan publik dan yang dilayani,” ungkapnya.
Menurutnya, para ASN yang divaksin itu memang sudah
kewajiban untuk menegakkan disiplin kesehatan. Artinya meskipun nantinya
setelah divaksin, tidak melepas masker begitu saja, melainkan segala protokol
kesehatan tetap dijalani setiap beraktivitas di ruang publik.
“Saya senang dan tidak ada perasaan was-was atau
takut. Dan saat divaksin tidak terasa sakit sama sekali, malah dingin karena
setelah vaksinasi diberi cairan penghilang rasa sakit,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)