200 Anggota Polres Batang Divaksinasi Tanpa KIPI
Batang - Sebanyak 200 anggota Polres Batang menjalani vaksinasi khusus pelayan publik, tanpa timbul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Halaman Klinik Dokkes Polres, Kabupaten Batang, Selasa (23/2/2021).
Batang - Sebanyak 200 anggota Polres Batang
menjalani vaksinasi khusus pelayan publik, tanpa timbul Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI) di Halaman Klinik Dokkes Polres, Kabupaten Batang, Selasa
(23/2/2021).
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka
menyampaikan, proses vaksinasi dilaksanakan dalam 3 gelombang, yaitu Selasa,
Rabu dan Kamis yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Anggota yang divaksin kita bagi per fungsi hingga
selesai nanti. Dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda efek samping dari
vaksinasi itu. Artinya masih normal, belum ada gejala-gejala yang tidak
diinginkan.
“Jadi sampai saat ini lancar-lancar saja. Semoga
berjalan baik, seluruh anggota Polres bisa divaksinasi, sehingga kita bisa
melakukan hal serupa kepada masyarakat Kabupaten Batang,” katanya.
Kapolres mengimbau, seluruh pihak mendukung dengan
sepenuh hati, agar penyebaran COVID-19 dapat diputus.
“Ayo bagi seluruh masyarakat mengikuti vaksinasi
untuk kesehatan bersama, sehingga bisa melawan COVID-19. Dan langkah yang
paling mudah adalah memakai masker saat berada di sarana publik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muchlasin
mengapresiasi kesigapan jajaran Polres Batang dalam mempersiapkan sarana
prasarana yang dibutuhkan, agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.
“Pelayanan vaksinasi untuk penyuntikan tahap pertama
bagi jajaran Polres, dilakukan untuk seluruh anggota. Jadi harus kita layani
sebaik mungkin, seperti anggota DPRD, TNI-Polri, tokoh masyarakat dan lansia,”
terangnya.
Sedangkan vaksinasi untuk instansi Pemkab Batang,
masih harus menunggu pengiriman dari Provinsi Jawa Tengah.
“Saat ini kita hanya mendapat 800 fayel yang hanya
cukup untuk 7.200 orang, sedangkan kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Batang mencapai 23.900,” ungkapnya.
Menurut dia, vaksinasi ini merupakan bagian dari
upaya Pemkab Batang untuk mengurangi penularan Virus Corona.
“Kalau 70 persen penduduk sudah mempunyai kekebalan
tubuh, Insyaallah COVID-19 akan
semakin menurun. Saat ini saja grafiknya sudah mulai melandai, semoga saja
setelah vaksinasi dilakukan kepada nakes dan pelayan publik, hingga masyarakat
bisa menjadikan kondisi kesehatan makin membaik,” ujar dia.
Khusus bagi para lansia, akan dilakukan pendataan
terlebih dahulu. Saat ini vaksinasi terhadap lansia diutamakan pada Kota
Semarang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)