BPBD Batang: Selain Banjir, Satu Rumah Roboh dan Jembatan Penghubung Antar Desa Putus
Batang - Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, mengatakan ada empat titik lokasi banjir di Kota Batang yaitu Kelurahan Karangasem utara, Desa Karanganyar, Desa Kalipucang Wetan dan Desa Klidang Lor.
Batang - Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul
Azmi, mengatakan ada empat titik lokasi banjir di Kota Batang yaitu Kelurahan Karangasem utara, Desa
Karanganyar, Desa Kalipucang Wetan dan Desa Klidang Lor.
“Dukuh Kutosari Kelurahan Karangasem Utara menjadi
titik banjir paling parah, sampai saat ini ketinggian air 40 cm dan di Klidang
Lor 30 cm,” kata Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi usai meninjau banjir di
Dukuh Kutosari, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (19/1/2021).
Dijelaskannya, sejak tadi malam relawan BPBD sudah
melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Warga ada yang divakuasi ketempat saudaranya dan
ada yang di Masjid Al Ikhlas, kita lakukan evakuasi sampai pukul 04.00 WIB
dengan menggunakan perahu karet yang ada di Kelurahan Karangasem Utara sebanyak
3 buah dan perahu karet milik BPBD
mengevakuasi warga di desa Klidang Lor,” jelasnya.
Adapun untuk Desa Karanganyar dan Kalipucang Wetan
tidak ada yang dievakuasi, karena ketinggian
air tidak sampai 30 centi meter.
“Dapur umum bertempat di Kelurahan Karangasem Utara, BPBD dan PMI
sedangkan Lazismu menyiapkan peralatan
dan logistik, nanti yang masak dari relawan dan petugas kelurahan,” terangnya.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Batang,
juga mengakibatkan pohon tumbang di Desa
Sentul Kecamatan Gringsing, Desa Timbang Kecamatan Banyuputih, Desa Adinuso
Kecamatan Reban dan desa Wonomerto Kecamatan Bandar.
“Satu rumah roboh terjadi di Desa Wonomerto Bandar,
karena tertimpa pohon petai. Saat ini masih di respon oleh Posko relawan
Kecamatan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, bencana banjir juga mengakibatkan
putusnya jembatan penghubung antar Desa Wonodadi Pesalakan Kecamatan Bandar.
“Jembatan putus sudah di tangani oleh DPUPR,
saat ini lagi di asesment untuk penanganan,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)