Pembangunan Islamic Center Batang Final Di Dukuh Petamanan
Batang - Bupati Batang Wihaji menerima audiensi sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Tim Advokasi Keadilan untuk Eks Pangkalan Truk Petamanan di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Senin (11/1/2021).
Batang - Bupati Batang Wihaji
menerima audiensi sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Tim Advokasi Keadilan
untuk Eks Pangkalan Truk Petamanan di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Senin (11/1/2021).
Audiensi
dilakukan dalam upaya penolakan pembangunan gedung Islamic Center Batang yang
berlokasi di Dukuh
Petamanan.
Bupati Batang
Wihaji menyampaikan, bahwa alih fungsi eks pangkalan truk untuk lokasi
pembangunan Islamic Center Batang sudah final dan sesuai tahap penjadwalan akan
dibangun dengan peraturan perundang-undangan.
“Semua
proses sudah kita lalui dengan mendengar pendapat publik sesuai peraturan
dengan adanya dasar hukum Surat Keputusan Bupati Tahun 2001. Saya bertanggung jawab
penuh sebagai Kepala Daerah atas keputusan ini,” jelasnya.
Indonesia adalah
negara hukum dan setiap warga negara berhak melakukan upaya hukum dan
Pemerintah Kabupaten Batang sangat menghormati kebebasan hak Tim Advokasi
Keadilan mengupayakan itu.
“Untuk sopir truk berdomisili di
Kabupaten Batang Pemkab Batang sudah mencarikan titik-titik lokasi lain sebagai
pangkalan truk baru dan warga yang terdampak yang kehilangan mata pencaharian
akan kami carikan solusi,” tegasnya.
Insyaallah kami
mencarikan jalan keluarnya warga yang terdampak di lokasi dukuh petamanan. Saya
juga tidak pernah mengatakan menggusur warga disitu, karena tanah itu milik
Pemkab Batang dasar hukumnya ada di Surat Keputusan Bupati Tahun 2001 sudah
dijelaskan secara jelas.
Tim Advokasi
Keadilan Frans salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang
mengatakan, Pemkab Batang harus mendengar dan mengakomodasi permintaan dari
masyarakat untuk memindahkan rencana lokasi pembangunan Islamic Center Batang
ke lokasi lain.
“Bangunlah
Islamic Center Batang sebagai kebutuhan masyarakat, tetapi jangan membangun di wilayah yang masih ada
ruang hidupnya,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)