Festival Ekraf Virtual, Inovasi Promosi Kala Pandemi
Batang - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) di akhir tahun 2020, kembali menggelar perhelatan akbar Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Komunitas.
Batang - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disparpora) di akhir tahun 2020, kembali menggelar perhelatan akbar Festival
Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Komunitas.
Namun dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19,
maka agenda tahunan Disparpora itu dilaksanakan secara virtual, demi kenyamanan
bersama.
“Tahun lalu even ini digelar secara langsung dan
ramai dengan pengunjung, tahun ini saya minta tetap diadakan, tapi harus prokol
kesehatan dan virtual. Dan alhamdulillah luar biasa, ada 3 ribu lebih penonton
saat melihat pembukaan,” kata Bupati Batang Wihaji, usai membuka Batang Ekraf
Virtual di Gedung Wanita, Kabupaten Batang, Kamis (3/12/2020).
Bupati menekankan, agar tetap mematuhi protokol
kesehatan, terutama saat dilaksanakannya Festival Komunitas. Semua pihak harus
dapat menghindari kerumunan.
“Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat kita
untuk berinovasi, maka dilaksanakan secara virtual. Ini semangat baru dalam
dunia baru dan butuh inovasi baru,” tegasnya.
Ia menambahkan, produk-produk yang dipamerkan dapat
disaksikan secara virtual. Semua tampilannya berbentuk online, sehingga
memudahkan masyarakat tidak harus berkunjung ke sejumlah stand, tapi cukup
menyaksikan melalui Batang TV.
“Batang Ekraf Virtual ini tidak mengurangi rasa
hormat dan kebahagiaan, meskipun melihat secara virtual. Produknya bagus-bagus
dan variatif serta unik, layak untuk dipromosikan karena kompetitif,”
tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Wahyu Budi Santoso
mengatakan, Disparpora mempersiapkan tiga even utama, yaitu Festival Ekonomi
Kreatif, Festival Komunitas dan Roban Fashion Week yang digelar secara virtual.
Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menampilkan
potensi-potensi ekonomi kreatif yang terdapat di Kabupaten Batang.
“Saat ini kita memiliki 17 sub sektor ekonomi
kreatif seperti produk kuliner, kerajinan. Dan ada pula fashion yang digelar
dalam Roban Fashion Week serta untuk Festival Komunitas kami menghimpun para
anggota komunitas, walaupun hanya 10 orang perwakilan yang berkecimpung di
berbagai bidang di antaranya budaya, pecinta alam, literasi, tanaman hias, inovasi
kreatif dan lainnya,” terangnya.
Wahyu menerangkan, acara ini dikemas berbentuk
sarasehan atau grumungan komunitas
yang membicarakan seputar perkembangan Kabupaten Batang untuk ke depan. Apa
yang harus dilakukan oleh para komunitas sesuai bidang masing-masing demi
memajukan Batang, tidak hanya pariwisata tapi berbagai sektor.
“Karena berbentuk virtual, kita akan menampilkan
profil-profil komunitas yang ada di Kabupaten Batang,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)