Dinkes Batang Siapkan Penanganan Untuk Penyakit DBD
Batang - Sebagian wilayah di tanah air Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan termasuk Kabupaten Batang. Pada musim penghujan ini perlu mewaspadai adanya penyakit Demam Berdarah Dengau (DBD) yang sering muncul.
Batang
- Sebagian wilayah di tanah air Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan
termasuk Kabupaten Batang. Pada musim penghujan ini perlu mewaspadai
adanya penyakit Demam Berdarah Dengau
(DBD) yang sering muncul.
“Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang sudah melakukan upaya-upaya penanganan DBD
dari awal Maret 2020, karena pada saat itu kasus DBD di Kabupaten Batang sudah
banyak, lokasi yang terbanyak terkena DBD yaitu Kelurahan Sambong dan
Proyonanggan Tengah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin
saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Senin (26/10/2020).
Ia
menjelaskan, upaya yang ditangani untuk meredam DBD di Kabupaten Batang dengan
melakukan 3M yaitu menguras air
dipenampungan yang tergenang, menutup rapat tempat penampungan air, dan
memberhentikan perkembangan jentik dengan cara mengaktifkan juru pemantau
jentik dari Puskesmas setempat.
Upaya
yang lainnya dengan cara fogging tapi saat ini cara ini kurang efektif, karena
yang terbunuh hanya nyamuk dewasa saja sedangkan jentik nyamuknya tetap masih
hidup. Fogging masih kita lakukan untuk
membangun mindset masyarakat jika sudah difogging menjadi aman.
“Jika
ada masyarakat yang terkena DBD segera menghubungi desa. kemudian desa akan melaporkan ke Puskesmas terdekat setelah
itu baru laporan sampai ke Dinkes Kabupaten Batang, langsung kita tindaklanjuti
dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE),” terangnya.
PE
dilakukan di Puskesmas untuk mengetahui
apakah yang terkena DBD gejalanya sama seperti panas, nanti baru kita lakukan
penyuluhan dan juga fogging di wilayah itu. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)