Rutan Batang Santuni Yatim, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama
Batang - Kepala Rutan Kelas IIB Batang Rindra Wardhana bersama Dharma Wanita Persatuan mengunjungi Panti Asuhan Anak Putra Bakti sekaligus memberikan santunan, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karyadhika.
Batang - Kepala Rutan Kelas IIB Batang Rindra
Wardhana bersama Dharma Wanita Persatuan mengunjungi Panti Asuhan Anak Putra
Bakti sekaligus memberikan santunan, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama
dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karyadhika.
“Bagaiman pun juga kita harus berbagi dengan semuanya,
apalagi di dalam Islam terhadap anak-anak yatim piatu ini harus ada perhatian
khusus,” kata Rindra usai membagikan santunan di Panti Asuhan Anak Putra Bakti,
Dracik Kampus, Proyonanggan, Kabupaten Batang, Sabtu (17/10/2020).
Ia mengatakan, bagi seorang muslim merupakan sebuah
kewajiban untuk memperhatikan mereka. Terlebih di momentum Hari Dharma
Karyadhika sangat tepat dimanfaatkan untuk mengajak semua pegawai maupun Dharma
Wanita Rutan Batang bersama-sama menggelar bakti sosial kepada keluarga besar
Panti Asuhan Anak Putra Bakti.
“Dengan sedikit yang kami bawa ini mudah-mudahan
bermanfaat dan harapannya menjadi generasi Indonesia yang super, luar biasa dan
bisa membangun bangsa ini karena masa depan ada di tangan mereka,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Anak Putra Bakti,
Hidayah menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih keluarga besar Rutan
Batang berkunjung serta memberikan perhatian terhadap anak-anak panti asuhan.
“Semoga ini bukan kunjungan terakhir, tapi akan ada
kunjungan berikutnya. Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19,
perhatian ini sangat bermanfaat bagi 30 anak yang tinggal di sini dan kondisi
mereka baik serta sehat,” ungkapnya.
Ia menerangkan, tidak hanya yang tinggal di dalam,
tetapi ada 250 anak non panti yang masih dalam naungan Panti Asuhan Anak Putra
Bakti.
“Kami pengasuh anak-anak secara langsung,
mudah-mudahan mereka menjadi pribadi yang gigih, mematuhi peraturan panti,
sehingga ketika terjun ke lingkungan masyarakat betul-betul bisa diandalkan,”
tuturnya.
Salah satu anak panti asuhan, Almazahrotul A’la yang
saat ini duduk di bangku kelas XI mengucapkan rasa syukur kepada Allah Ta’ala
dan terima kasih kepada Kepala Rutan Batang yang bersedia bertandang ke panti.
“Semoga yang diberikan ini bermanfaat bagi kita
semua. Semoga Rutan Batang tetap terus bisa semakin maju dan buat kami menjadi
anak-anak yang sholehah berguna bagi agama serta bangsa,” ucapnya.
Ia menambahkan, di masa pandemi kegiatan belajar
mengajar tidak dilakukan secara penuh, melainkan dikolaborasikan dengan sistem
daring.
“Saya dan teman-teman lebih memilih pembelajaran
tatap muka, karena kalau daring terhalang dari kuota dan jaringan, meski
sekarang sudah memperoleh bantuan kuota dari Kementerian Agama RI,” jelasnya.
Seluruh warga panti asuhan anak mengharapkan, agar
kegiatan pembelajaran dapat kembali seperti sedia kala dan menjalani kehidupan
secara normal. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)