Bupati Batang Raih Penghargaan Bidang Birokrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Semarang - Bupati Batang Wihaji mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah di bidang Birokrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Semarang - Bupati Batang Wihaji mendapat penghargaan
dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah di bidang Birokrasi Pemerintahan
dan Pelayanan Publik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh ketua PWI
Jateng Amir Machmud pada malam anugrah PWI Jateng Award yang digelar di Hotel
Aston Pandanaran Semarang, Sabtu (26/9/2020).
"Saya mengapresiasi PWI Jateng yang telah memberikan
penghargaan dan akan menjadi motivasi jajaran birokrasi untuk tetap kerja
keras, kerja cerdas dan telah
tuntas serta melakukan inovasi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Tak kalah penting, Lanjutnya, penghargaan bukanlah
sebuah hasil akhir dari semua kerja keras Pemkab Batang, tapi yang lebih
penting yaitu birokrasi yang terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan
dedikasi, transparan akuntabel dan profesional.
"Penghargaan merupakan pemantik semangat Pemkab
Batang untuk terus melayani dengan inovasi yang efektif, efisien dan sederhana,"
jelasnya.
Penghargaan yang diperoleh hasil dari ikhtiar
memudahkan pelayanan warga, salah satunya dengan menghadirkan Mall Pelayanan
Publik. Pemkab Batang terus berinovasi dan berkolaborasi dalam berbagai hal
untuk pelayanan publik.
Wihaji mengatakan, Sejak dibukanya MPP Batang sejak
23 Januari 2020 telah mengintegrasikan 339 pelayanan dari 23 intansi
kementerian dan lembaga, OPD Provinsi Jawa Tengah, OPD Kabupaten, BUMN dan BUMD
dalam satu gedung di DPMPTDP.
MPP Batang merupakan salah satu percontohan di
Indonesia, hingga sampai sekarang sudah ada sebanyak 13 daerah yang study
banding.
"Kunjungan masyarakat ke MPP sejak launching
hingga Agustus sebanyak 12.922 pelayanan atau rata - rata perhari 135
layanan," ungkapnya.
Dari pelayanan tersebut yang sering dikunjungi
pelayanan DPKAD untuk mengurus pajak daerah, DPMPTSP dan Dinsnaker untuk
mengurus kartu pencari kerja dan layanan SIM Drive True.
Sementara Ketua PWI Jateng, Amir Machmud mengatakan
sebagai organisasi profesi kewartawanan yang mengamati, mencatat, dan memberi
penilaian terhadap kinerja perseorangan maupun lembaga, PWI Provinsi Jateng
merasa perlu untuk mewujudkan pengakuan itu sebagai apresiasi terhadap
ketokohan, kreasi, keteladanan, dan kepemimpinan yang dirasakan masyarakat
dalam lingkup tertentu.
”Tujuan mengapresiasi ini merupakan ikhtiar untuk
menumbuhkan inspirasi atau keteladanan, agar apa yang dicapai para tokoh itu
dapat menciptakan atmosfer kepengikutan. Contoh-contoh pikiran, ide, dan
perilaku dari sebuah keteladanan diharapkan mampu untuk mengembangkan dan
membangun hal-hal baik yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Bukan hanya Bupati Batang saja yang mendapat
penghargaan dari PWI Jateng, tapi juga ada 10 tokoh seperti Wakil Wali Kota
Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita, atas
dedikasinya sebagai tokoh perempuan yang melakukan inovasi dalam birokrasi
pemerintahan di Kota Semarang.
Ketua DPRD Jateng H Bambang Kusriyanto BSc yang
biasa dipanggil Bambang Krebo, untuk kategori Inovasi Parlemen Moderen dan
gagasan TV Parlemen.
“Penghargaan Bidang Hukum jatuh pada Prof Dr Benny
Riyanto SH (Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional). Bidang Legislasi dan
Perjuangan Nasib Petani diberikan untuk H Firman Soebagyo SE MH (Anggota DPR RI
Partai Golkar),” pungkasnya.
Pengusaha jamu Sido Muncul Irwan Hidayat (Direktur
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk), mendapat penghargaan atas
Inovasi Jamu dan Kepedulian Sosial bagi Kaum Marjinal, Khususnya Penderita
Kanker. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)