Home / Berita / Pemerintahan / BUPATI BATANG USULKAN RAPERDA PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Berita

Bupati Batang Usulkan Raperda Penanggulangan Penyakit Menular

Batang - Kasus Covid-19 di Kabupaten Batang terus bertambah, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tercatat ada 256 orang yang terpapar, 113 orang dalam perawatan, sembuh 133 orang dan meninggal dunia sebanyak 19 orang.

Batang - Kasus Covid-19 di Kabupaten Batang terus bertambah, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tercatat ada 256 orang yang terpapar, 113 orang dalam perawatan, sembuh 133 orang dan meninggal dunia sebanyak 19 orang.

Untuk memutus mata rantai Covid-19 sesuai intruksi Pressiden No. 6 tahun 2020, Bupati telah menerbitkan Peraturan Bupati No. 55 tahun 2020 tentang tentang pendisiplinan protokol kesehatan.

Namun hal tersebut dinilai belum dapat memaksimalkan menurunkan angka kasus, sehingga Pemkab Batang mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penanggulangan penyakit menular.

"Perda pendisipilnan protokol kesehatan merupakan amanah tindaklanjut intruksi Presiden. Sehingga dasar Hukumnya jelas ketika meberikan sanksi pidana," kata Bupati Batang Wihaji saat Sidang Paripurna di DPRD, Kabupaten Batang, Senin (7/9/2020).

Ia juga menjelaskan, dalam peraturan Bupati telah mengatur sanksi sosial dan administrasi. Tapi ketika ada pelanggaran yang melebihi harus ada dasar hukumnya untuk di pidanakan.

"Karena itu cantolannya harus kuat. Maka kita usulkan membuat Perda tentang penyakit menular salah satunya Covid-19," jelasnya.

Tidak hanya Covid-19 saja dalam Perda tersebut, Lanjutnya, tapi semua penyakit yang menular juga diatur dalam Perda.

"Jadi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan ada sanksinya, dari sanksi sosial, administratif hingga sampai pidana. Begitu perubahan yang berkali-kali melanggar akan kita cabut izinnya. Itu rancangan yang akan di bahas di DPRD," ungkapnya.

Adapun nantinya dalam penegakan Perda tersebut dilakukan oleh Satpol PP dan akan di bantu oleh Polisi dan TNI.

"Dari hasil evaluasi operasi pendisiplinan masyarakat tentang protokol kesehatan sudah ada kenaikan 70 persen. Dan kita akan intens melakukan operasi agar masyarakat benar-benar sadar menjaga kesehatanya," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)