Tiga Investor Dari Korea Kunjungi KIT Batang
Batang - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sudah banyak diminati oleh investor asing, salah satunya berasal dari negeri ginseng.
Batang - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sudah
banyak diminati oleh investor asing, salah satunya berasal dari negeri ginseng.
"Tiga investor asing asal Negara Korea Selatan,
Kamis (13/8/2020) kemarin sudah mengunjungi KIT Batang, salah satu dari mereka
positif investasi di Batang," Kata Bupati Batang Wihaji, Jumat (14/8/2020)
saat ditemui dikantornya.
Dari tiga investor tersebut dibawa oleh Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), namun Bupati belum mau menyebutkan jenis
bidang usaha yang akan diinvestasikan di Batang.
"Tidak usah saya sebut bidang usaha perusahaannya,
yang jelas investor Korea sangat serius di KIT Batang. Karena mereka sudah
mengirim surat resmi peminatan," katanya.
Bupati juga mengatakan, dari lahan 4300 hektar
kawasan KIT yang berada di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten
Batang, pada tahap pertama akan dibangun 450 hektar yang di dalamnya termasuk
konsep Transit Oriented Development (TOD).
"KIT Batang semangatnya berawal dari konsep TOD
dan sudah ada MoU nya. Hanya letaknya saja yang berubah dan luasan tanahnya masih
dikompromikan," ungkapnya.
Dijelaskan pula, KIT Batang dikelola oleh BUMN dan
BUMD Batang yang saat ini masih dalam tahapan pembuatan master plan, tapi sudah
banyak perusahaan asing yang mengunjungi untuk melihat kondisi sebenarnya di
KIT Batang.
"Pemkab melalui Perumda punya saham di KIT 10
persen, PT. Pembangunan Perumahan 35 persen, PT. Kawasan Industri Wijayakusuma
30 persen dan PT. Perkebunan Nusantara 20 persen. Sehingga perkembangannya KIT
sekecil apapun kita tahu," terangnya.
Ia berharap, kepada masyarakat Batang untuk bisa
mempersiapkan diri untuk bisa bekerja di KIT Batang, kita tidak mau masyarakat
Batang jadi penonton.
"Kalau warga kita memenuhi persyaratan untuk
bekerja di KIT Batang, akan kita prioritaskan," pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)