Harga Ayam Potong Tembus Rp42.000,00 Per Kilo di Pasar Batang
Batang - Penjual ayam potong pasar tradisional Batang sangat lesu melihat harga daging ayam naik, akibat pengaruh naiknya harga ayam saat beli di kandang.
Batang - Penjual ayam potong
pasar tradisional Batang
sangat lesu melihat harga daging ayam naik,
akibat pengaruh naiknya harga ayam saat beli di kandang.
“Penjualan ayam
potong seminggu ini sangat sepi. Pembeli enggan membeli daging ayam karena harganya
terus naik dari harga Rp38.000,00 sampai Rp42.000,00 per kilo.” Kata penjual ayam Uripah (42) saat
ditemui di Pasar Batang, Rabu (8/7/2020).
Uripah
menjelaskan,
kenaikan harga daging ayam baru terjadi selama seminggu ini. Sebelumnya, harga
daging ayam sebesar Rp30.000,00 sampai Rp35.000,00 per kilo.
“Selama
berjualan daging ayam selama ini tidak pernah menjual ayam sampai harga Rp42.000,00 per kilo itu terjadi pada hari kemarin penyebabnya harga ayam hidup dari
kandang sekilonya mencapai Rp23.000,00 sampai Rp25.000,00,” katanya.
Pembeli harga
ayam menjadi menurun tadinya sehari daging ayam bisa habis 1 kwintal sekarang
sehari hanya habis 70 kilogram daging ayam.
Sementara itu, Kepala Kordinator
Pasar Batang Tutur Slamet mengatakan, harga daging ayam mengalami kenaikan
karena pasokan dari distributor memang terhambat.
Penyebabnya adalah peternak ayam potong tidak berani
pembibitan,
karena pandemi Covid-19 ketika New Normal stock ayam kurang secara otomatis
secara kebutuhan lebih banyak dibanding persediaan otomatis harga meningkat.
“Terkait
penanganan harga petugas pasar batang sudah ada namun posisi stock ayam tidak mudah harus ada masa
pembibitan di peternakan yang membutuhkan waktu 35 hari sehingga adapun
diaadakan operasi pasar akan repot kasihan pedagang,” tuturnya.
Ia
berharap, stock ayam minggu depan sudah normal
jadi harga daging ayam bisa turun perlahan untuk pasar batang. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)