Dukung Keberhasilan Pembinaan WBP, Rutan Batang Pererat Sinergitas
Batang - Rutan Kelas IIB Batang menggelar silaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Batang dan sejumlah komunitas untuk mendukung keberhasilan dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menjadi insan yang bermanfaat saat kembali ke lingkungan masyarakat.
Batang - Rutan Kelas IIB Batang menggelar
silaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Batang dan sejumlah komunitas untuk
mendukung keberhasilan dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menjadi
insan yang bermanfaat saat kembali ke lingkungan masyarakat.
Silaturahmi itu bertujuan untuk mempererat
sinergitas antara unsur Kodim 0736/Batang, Polres Batang, Kejaksaan Negeri,
Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
(Dislutkannak) Batang serta Komunitas Batang berkebun, sehingga dapat
memaksimalkan pemberdayaan WBP melalui berbagai pelatihan keterampilan maupun
pembinaan kerohanian dan kepribadian dengan memanfaatkan keberadaan Pondok
Pesantren Daruttaubah yang berada di dalam lingkungan Rutan Kelas IIB Batang.
Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan Teknologi
Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah Budi
Yuliarno mengemukakan, Rutan Kelas IIB Batang yang memiliki lahan seluas 7.230
m² dengan beragam pembinaan di antaranya bercocok tanam sayuran, beternak
kambing, ayam dan ikan lele.
“Dalam pelatihan yang digagas Rutan Batang ini ada
kemandirian, agar tertanam di masing-masing WBP. Pelatihan itu menyangkut
kegiatan-kegiatan yang berfokus pada keterampilan baik perkebunan maupun
peternakan,” katanya, saat meninjau lahan produktif di Rutan Kelas IIB
Kabupaten Batang, Senin (22/6/2020).
Budi berharap keberadaan Rutan Kelas IIB Batang ini
mampu memberikan pelayanan dan pembinaan kepada WBP, bekerjasama dengan seluruh
instansi terkait baik di Polres dan Kodim maupun Dinas LH serta Dislutkannak
Batang.
Sementara, Kepala Rutan Kelas IIB Batang Rindra
Wardhana mengatakan, untuk membentuk insan yang seutuhnya dan bermanfaat bagi
lingkungan tentu tidak dapat dilakukan oleh pihak Rutan sendiri, namun
membutuhkan peran serta dari seluruh instansi di Kabupaten Batang.
“Momentum kali ini kami mengharapkan peran aktif
TNI/Polri maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Batang
dapat membantu mewujudkan WBP yang berdayaguna,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Batang, Agus Riyadi menambahkan, sebagai bentuk dukungan kepada WBP
Rutan Batang agar memiliki kompetensi di masa depan, selama ini Dinas LH
memberikan berbagai bantuan pelatihan, seperti pembuatan biopori, pembuatan
pupuk organik, sehingga dapat meminimalkan sampah. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)