Gubernur Jateng Kunjungi Desa Pacet Naik Motor
Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terinspirasi dengan Desa Pacet yang melakukan isolasi mandiri bagi Warga yang mudik dari zona merah Covid-19.
Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
terinspirasi dengan Desa Pacet yang melakukan isolasi mandiri bagi Warga yang
mudik dari zona merah Covid-19.
Ganjar Pranowo datang ke Desa Pacet, Kecamatan Reban
hanya di temani beberapa tim saja dengan mengendarai sepeda motor, Minggu
(5/4/2020).
Kedatangan kami, karena ada laporan dari Bupati
Batang Wihaji yang aktif melaporkan ada desa yang melaksanakan karantina
mandiri.
"Isolasi mandiri Desa Pacet, bisa viral dan
menjadi percontohan di Jawa Tengah, ini inisiatif luar biasa toh nyowo
(bertaruh nyawa)," kata Ganjar Pranowo.
Kita harus melakukan aksi pencegahan, agar masyarakat tidak terus
menerus menceritakan kapan bantuan Pemerintah datang.
"Saya orang yang sangat percaya masyarakat desa
nilai gotong royongnya sangat tinggi, buktinya anggaran karantina mendapat
bantuan warga walaupun dipinjami," jelasnya.
Saat sekarang masa yang sangat sulit, semua orang
lagi berkorban dan melawan, maka satu hal yang dibutuhkan sekarang kekompakan
serta jaga perasaan.
"Tulung tinulung nek tonggone ora duwe sego yo
dikei sego (tolong-menolong kalau tetangganya tidak punya nasi ya di kasih
nasi)," terangnya.
Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan,
masyarakat Desa Pacet merupakan contoh yang baik atas kesadaranya melakukan
isolasi mandiri yang didukung oleh semua elemen desa dan Forkopimcam.
"Ini luar biasa, mudik dari Jakarta dengan kesadaran sendiri
mengisolasi diri dan pihak desa menyiapkan tempatnya," tandasnya.
Ia juga mempersilahkan warga Batang yang mau mudik
dengan alasan mendesak, akan tetapi
harus melaporkan diri kepada Aparat desa dan Puskesmas agar ditindak lanjuti
untuk diperiksa dan menjalani isolasi
mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kecamatan
Reban Pacet Dendy Hermawan menjelaskan, jumlah warga di karantina sebelumnya
sebanyak 21 orang, namun setelah melewati masa 14 hari hingga hari ini tinggal
15 orang yang masih mengikuti program karantina mandiri.
"Karantina di lokasi I Gedung PKD Desa Pacet
ada 12 jiwa, lokasi karantina II 1 jiwa,
lokasi karantina III dua orang," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Parnowo menyerahkan
bantuan uang tunai, bola voley dan bola kaki untuk pemudik yang diisolasi agar
melakukan aktivitas olah raga.
Tak hanya itu,
Bupati Wihaji juga menyerahkan bantuan 75 handsanitizer dan 100 masker.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)