Pemkab Batang Normalisasi Sungai Sepanjang 8 Km
Batang - Banjir yang melanda di musim penghujan diawal Tahun 2020 hingga sampai sekarang, wilayah Kota Batang sudah dua kali mengalami kebanjiran di 8 titik.
Batang - Banjir yang melanda di musim penghujan
diawal Tahun 2020 hingga sampai sekarang, wilayah Kota Batang sudah dua kali
mengalami kebanjiran di 8 titik.
Untuk meminimalisir banjir Bupati Batang Wihaji melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan normalisasi disejumlah
daerah aliran sungai.
"Daerah aliran sungai sudah saya cek dari hulu
sampai hilir, akar persoalan banjir sungainya terjadi sedimentasi dan ada bangunan-bangunan
rumah diatas sungai. Sehingga alirannya terganggu." kata Wihaji saat meninjau
normalisasi di Sungai Gabus, Kabupaten Batang, Kamis (5/3/2020).
Solusi meminimalisir banjir hanya bisa dilakukan
normalisasi, maka diaharapkan Pemerintah Provinsi yang memiliki kewenangan segera
normalisasi Sungai Gabus.
"Kalau untuk sungai Sambong Pemkab Batang,
sudah mendapatkan angaran Rp100 miliar yang sudah masuk dalam Perpres rencana
2021 dikerjakan, tapi untuk Sungai Gabus belum tertangani," terangnya.
Ia juga mengatakan, Sungai Gabus penuh dengan
tanaman enceng gondok, sehingga mengganggu aliran sungai. Oleh karena itu,
diharapkan masyarakat bisa bekerja bhakti dan Pemkab Batang siap support dan
Pemprov bagian normalisasinya.
"Untuk pengerukan sebagai langkah darurat,
pengerukan sedimentasi aliran Sungai Gabus sepanjang 5 km, untuk 3 km di mulai
dari Sungai Desa Kalisalak sampai kantor BPJS Batang, jadi total pengerukan
sedimentasi 8 km," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)