Home / Berita / Teknologi / APEL SIAGA SENSUS PENDUDUK ONLINE 2020

Berita

Apel Siaga Sensus Penduduk Online 2020

Batang - Badan Pusat Statistik (BPS) Batang menggelar apel siaga dalam rangka menyambut Sensus Penduduk 2020. Apel Siaga ini dilakukan untuk menggerakkan kesadaran, kesiapan, dan komitmen jajaran BPS dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online (SPO) 2020, di Kantor BPS Kabupaten Batang, Jumat (14/2/2020).

Batang - Badan Pusat Statistik (BPS) Batang menggelar apel siaga dalam rangka menyambut Sensus Penduduk 2020. Apel Siaga ini dilakukan untuk menggerakkan kesadaran, kesiapan, dan komitmen jajaran BPS dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online (SPO) 2020, di  Kantor BPS Kabupaten Batang, Jumat (14/2/2020).

Pegawai BPS sendiri diharapkan mampu menjadi agent of campaign untuk memberikan pemahaman terkait SPO 2020 kepada masyarakat.

Kepala BPS Batang Tina Wahyufitri, M.Si. dalam sambutannya, mengajak seluruh jajaran BPS Batang untuk meningkatkan kepedulian dan self-belonging terhadap SPO 2020.

“Tanya orang tua, saudara, dan tetangga di sekitar rumah Saudara, apakah sudah menyelesaikan SPO,  ada kesulitan atau tidak. Jika ada, segera bantu mereka”, imbaunya. 

Sensus Penduduk kali ini dilaksanakan dalam dua cara, yaitu online dan wawancara. Sensus Penduduk secara online akan dilaksanakan pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Sedangkan, Sensus Penduduk secara wawancara akan dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020. Sensus penduduk adalah pendataan warga secara menyeluruh yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Data penduduk yang dikumpulkan dijamin keamanan dan kerahasiaannya oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

“Untuk Kabupaten Batang target kita 17 persen dari data yang ada di Disdukcapil. Jadi setelah kami berkoordinasi ada sekitar 16.000 penduduk yang bisa Sensus Penduduk Online, mudah sekali masyarakat tinggal masuk ke laman sensus.bps.go.id,” jelasnya.

Sensus penduduk bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia sebagai modal dalam membangun Indonesia.

“Maka mari kita mencatat Indonesia, demi kemajuan bangsa,” tegasnya.

Sementara, salah satu petugas Sensus Penduduk, Evi Riana mengatakan, pemantauan terhadap warga yang melakukan SPO dapat dilihat melalui website BPS setelah tanggal 15 Februari 2020.

“Sepertinya masyarakat lebih menyukai SPO daripada konvensional, karena zamannya milenial, semua serba digital,” terangnya.

Dari segi tempat dan waktu SPO tentu lebih efisien, dibandingkan jika melalui proses wawancara yang membutuhkan waktu cukup lama. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)