Plataran Food & Galery, Tempat Menghabiskan Waktu dan Berekspresi
Batang - Sebulan dibuka, Plataran Food & Galery bentukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batang, mendapat sambutan positif warga Batang dan sekitarnya. Pasalnya tidak hanya kuniler tradisional maupun kekinian saja yang disuguhkan, namun menjadi tempat hang out keren sekaligus media berekspresi kaum milenial.
Batang
- Sebulan dibuka, Plataran Food & Galery bentukan Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batang, mendapat sambutan positif warga Batang
dan sekitarnya. Pasalnya tidak hanya kuniler tradisional maupun kekinian saja
yang disuguhkan, namun menjadi tempat hang out keren sekaligus media
berekspresi kaum milenial.
Plataran
Food & Galery juga menjadi sarana promosi produk-produk kreatif dari para
pelaku UMKM Batang. Dan yang paling utama Ketua Dekranasda Uni Kuslantasi
Wihaji mewajibkan 20 kedai yang ada adalah pelaku usaha asal Kabupaten Batang,
sehingga manfaatnya dirasakan langsung warga setempat.
Ketua
Paguyuban Plataran Food & Galery, Weni mengatakan, kian hari jumlah
pengunjung makin bertambah, karena keberadaannya sudah diketahui warga Batang
dan sekitarnya melalui media online, untuk menyajikan menu makan siang hingga
malam hari.
“Menu-menu
yang disediakan sendiri lebih dari seratus menu, di antaranya untuk menu tradisional
ada gado-gado, rujak es krim, bakmi, tahu telur Surabaya dan angkringan.
Kemudian menu bernuansa milenial ada makanan Korea, Ngemil’s dan aneka roti
bakar dengan harga yang variatif antara Rp2.000,00 hingga Rp25.000,00,”
paparnya, di Plataran Food & Galery Jalan Dr. Wahidin Kabupaten Batang,
Sabtu (1/2/2020).
Bicara
omzet, Weni mengutarakan, sangat variatif karena tiap kedai memiliki pangsa
pasarnya masing-masing, namun secara global omzet 20 kedai itu mencapai Rp5
juta per hari.
“Ada
juga satu kedai yang omzetnya mencapai Rp1 juta dalam sehari. Ya namanya usaha
kadang sepi kadang ramai, tapi selama ini kami lihat teman-teman itu meningkat
naik,” jelasnya.
Dijelaskannya,
Plataran Food & Galery yang dimanajemeni oleh Komunitas Wirausaha Batang
memiliki konsep edukatif, karena memberikan berbagai pelatihan seperti
pelayanan kepada konsumen, penataan kedai dan pramusaji yang menjaga kualitas
penyajian serta teknik menyapa pengunjung yang santun. Dan tampaknya ke depan
akan berbeda dari food court lainnya di Kota Batang.
Salah
satu strategi pemasaran yang mengikuti era milenial adalah tiap akhir pekan
mengadakan event. Selain untuk menarik pengunjung, pementasan musik juga
diharapkan menjadi media ekspresi kawula muda.
“Kami
menampilkan berbagai genre musik seperti akustik, keroncong, campursari dan
lainnya. Nantinya pengunjung lebih terhibur dan merasakan kenyamanan
tersendiri, karena sambil makan, sambil mendengarkan tembang favorit mereka,”
kata pemilik Kedai “Gado-Gado Bude” itu.
Menyambut
Tahun Kunjungan Wisata Tahun 2022, Plataran Food & Galery akan melakukan
persiapan peningkatan mutu, pelayanan dan rasa, sehingga pengunjung
berkali-kali menikmati menu yang variatif.
Salah
satu pengunjung, Utami dari Dracik mengatakan, Plataran Food & Galery
menjadi salah satu tempat bersantai kaum milenial sambil berkreasi, karena
selain menjadi tempat makan yang nyaman, pengunjung juga bisa melihat langsung
produk-produk kerajinan UMKM Batang yang dipromosikan dan dibeli sesuai
keinginannya.
“Plataran
benar-benar menjadi kedai buat milenial dan penjualnya. Kalau bisa ramai setiap
malamnya, selama ini paling ramai setiap malam minggu dan saat malam tahun
baru, karena ada pentas akustik yang genrenya cocok buat milenial,” tuturnya.
Utami
masih menganggap harga sepadan dengan rasa yang dinikmati pengunjung. Terutama
buat kaum milenial yang gemar makan di cafe.
“Selain
tempatnya nyaman, bisa buat nyantai, curhat, buat tugas juga karena ada
fasilitas wifi gratis,” katanya.
Menurutnya,
event pementasan akustik tiap malam Minggu, sangat menarik sebab dapat
mengenalkan Kabupaten Batang ke wilayah lain melalui musiknya. Pengunjung juga
selalu mengunggah foto mereka saat makan di sini ke instagram. Itu bentuk
dukungan milenial Batang, supaya Plataran Food & Galery makin dikenal luas
warganet.
Ia
berharap, kalau bisa makanan dan minumannya lebih variatif lagi dan tempatnya
diperluas sampai keluar, supaya kelihatan dari luar. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)