Speed Boat Siap Antarkan Wisatawan Menikmati Pesona Indah Pulau Robanu
Batang - Heaven Of Asia bukan hanya sekedar slogannya Batang sebagai tujuan wisata, karena benar nyata adanya istilah "Palu Gada," (Apa yang loe Mau Gue Ada).
Batang - Heaven Of Asia bukan hanya sekedar slogannya
Batang sebagai tujuan wisata, karena benar nyata adanya istilah "Palu Gada," (Apa yang loe
Mau Gue Ada).
Memiliki panjang pesisir pantai ± 38,75 Km, dengan
letak geografis lautan, daratan dan pegunungan, Kabupaten Batang banyak potensi
destinas alam yang harus dikunjungi.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat
melaunching Wisata Baru di Pulau Roban, Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog,
Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (29/12/2019).
“Destinasi Pulau Roban menawarkan keindahan pantai,
selain itu, pengunjung juga bisa menyalurkan hobinya dengan memancing diatas
bebatuan karang. Pulau Roban dengan keindahan pantai dengan View Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU), saya yakin akan menjadi destinasi baru yang mempu
menyedot pengunjung.” jelasnya
Dijelaskannya, wisata pantai tersebut bisa
dipaketkan dengan wisata Sigandu, Ujungnegoro dengan perahu wisata speed boat
maupun slow boat dengan tarif dewasa Rp10.000,00 dan tarif anak-anak Rp5.000,00.
"Saya minta tarif perahu wisata jangan terlalu
mahal yang penting terjangkau oleh masyarakat," pintanya.
Ia juga menjelaskan pada liburan Natal dan jelang
Tahun Baru kemacetan sudah terjadi disejumlah jalan objek wisata Kabupaten
Batang.
"Kemacetan terjadi dimana-mana yakni di Jalan Bandar-Pagilaran,
dan disejumlah objek wisata, ini menandakan piknik liburan sudah menjadi
kebutuhan masyarakat," terangnya
Dari data
pengunjung wisata Tahun 2019 mengalami peningkayan yang signifikan yakni
100 persen lebih atau 1.6 Juta pengunjung dari target 1 Juta pengunjung.
"Tahun yang lalu kita selalu di bawah 750 ribu
pengunjung, tahun ini sudah melebihi target, dan Tahun 2020 kita targetkan 3 Juta
pengunjung," tambahnya
Sementara Camat Tulis Wawan Nurdiansyah
mengungkapkan, pesona indah Pulau Roban merupakan inovasi dari relawan Siaga
Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), pantai dirintis sejak satu tahun yang lalu
sebagai restorasi kawasan pesisir dengan 2000 pohon cemara.
"Pesona indah Pulau Roban, sangat indah jika
dikunjungi pada malam hari, melihat gemerlapnya lampu PLTU, kita juga bisa
susur pantai menggunakan speed boat atau slow boat dengan harga yang
murah," pungkasnya
Ia berharap, dengan semakin banyak pengunjung ke
wisata Pesona Indah Pulau Roban, akan ada perbaikan akses jalan menuju wisata,
karena jalanya kurang lebar kurang halus. Saya punya keyakinan, kalau akses
jalanya sudah baik dan lebar Pesona Indah Pulau Roban mampu sedot pengunjung. (Humas Batang, Jateng/Edo)