Home / Berita / Seni dan Budaya / FESTIVAL KARAWITAN PELAJAR, CETAK PENGIRING DALANG CILIK

Berita

Festival Karawitan Pelajar, Cetak Pengiring Dalang Cilik

Batang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten menggelar Festival Karawitan Pelajar dar tingkat SD hingga SMA, untuk mecetak pengrawit-pengrawit (penabuh gamelan) kekinian, sehingga seni budaya dari para leluhur tetap lestari, di Pendopo Kabupaten Batang, Sabtu (16/11/2019).

Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Achmad Taufiq menyampaikan, melalui festival ini akan ditemukan bibit-bibit baru penerus seni karawitan yang bisa membawa nama baik Kabupaten Batang di tingkat nasional maupun internasional.

“Ke depan apa yang menjadi harapan Bapak Bupati Wihaji, sesuai visi misi beliau di tahun 2022 nanti, membentuk masyatakat Kabupaten Batang yang enegik, berdaya saing, agamis dan sejahtera bisa terwujud, utamanya di bidang seni dan budaya,” paparnya.

Senada dengan harapan Bupati, Kepala Bidang Kebudayaan, Kustantinah membenarkan bahwa festival ini sebagai sarana untuk kaderisasi para pengrawit muda yang siap ditampilkan di kancah nasional dan internasional.

“Satu memang kita siapkan pengrawit untuk mengiringi dalang cilik. Tapi festival ini tidak hanya berhenti sampai di sini, akan ada tindak lanjut festival tingkat nasional sesuai tingkatan pendidikannya,” terangnya.

Perlu diketahui, lanjutnya, beberapa waktu lalu Kabupaten Batang mengikuti Lomba Dalang Cilik Tingkat Nasional. 

“Ada dua kategori, mumpuni dan sabet (berkemampuan dan bentuk ekspresi dalang lewat gerak wayang sesuai karakter tokoh). Alhamdulillah biar pun yang ngiringi itu orang tua tetap dapat juara,” jelasnya.

Kustantinah menegaskan, festival ini mendapat antusias yang sangat tinggi dari para guru, karena di samping untuk melestarikan budaya juga memperkuat generasi muda supaya mencintai budaya negeri sendiri dan tidak mudah terpengaruh budaya asing.

“Selama ini tim karawitan Batang bisa dibilang “mati suri”, maka perlu saya gerakkan dan ada tindaklajutnya,” katanya.

Kustantinah mengharapkan, ke depan saat ada penampilan dalang cilik akan diiringi oleh para pengrawit muda. 

Sementara itu, salah seorang pelatih seni karawitan, Sasongko mengutarakan, festival karawitan ini menjadi media berekspresi anak didik untuk memainkan alat musik tradisional seperti gamelan, sekaligus menjadi ajang berlatih menjadi seniman karawitan kekinian.

“Saya sangat setuju tujuan dari Disdikbud untuk mengiringi dalang bocah. Saya selalu mengarahkan anak didik jangan sampai berhenti di tingkat festival, tapi di sekolah ada ekstrakurikuler silakan ikut,” imbaunya.

Sasongko mengatakan, seni merupakan segala-galanya, karena manusia hidup pun tetap menggunakan seni. (MC Batang, Jateng/Heri)