Home / Berita / Kesehatan / HADIR DI PUSKESMAS TULIS, WAKIL BUPATI BATANG BERIKAN MOTIVASI PELAYANAN PRIMA

Berita

Hadir di Puskesmas Tulis, Wakil Bupati Batang Berikan Motivasi Pelayanan Prima

Batang - Kehadiaran Wakil Bupati Batang Suyono ke Puskesmas Tulis, bukan disengaja karena adanya inspeksi mendadak (sidak), namun lebih pada memberikan motivasi kepada petugas agar membangun pelayanan prima di Puskesmas Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Kamis (10/10/2019).

"Kehadiran saya di Puskesmas bukanlah sidak, melainkan hanya memotivasi agar memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," kata Wakil Bupati Batang Suyono.

Untuk urusan kritik masyarakat, lanjutnya, itu bagian dari menyempurnakan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan kesehatan. 

"Tidak semua kritik saya tanggapi, karena ada yang membangun dan adapula yang tidak, jika membangun tetap kita tanggapi," jelasnya. 

Ia juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas kalau memang ada konflik untuk menyampaikan kepada jajaran pimpinan, agar tidak berlarut permaslahan, sehingga tidak mengganggu pelayanan dan segara mendapatkan solusi. 

"Saya tidak mau ada pengaduan lalu ditanggapi dan dimarahi, itu akan menjadai konflik di tubuh lembaga atau Puskesmas, sehingga pelayanan terganggu," pintanya. 

Ia juga mengatakan perpindahan ASN dan Kepala Puskesmas sebagai bagian untuk penyegaran, karena sudah terlalu lama di Puskesmas bisa berdampak pada perilaku negatif. 

"Sesuai teori kalau bekerja di satu tempat lebih dari dua tahun pasti melakukan hal - hal yang sifatnya negatif dan manipulasi. Oleh karena itu, jadilah karyawan yang berintegritas," terangnya. 

Kepala Puskesmas Tulis Ali Balhi mengatakan, Puskesmas yang kami pimpin melayani warga di 17 desa yang pada saat ini masih membangun ruang bersalin, sesuai rencana akhir 2019 sudah selesai. Untuk sementara persalinan menggunakan tempat pemeriksaan walaupun tempatnya sempit, namun pelayanan tetap dilayani. 

"Atap ruang bersalin beberapa ada yang bocor, sehingga dengan dibangunya ruang bersalin, masyarakat yang akan melakukan persalinan bisa terlayani dengan gedung dan pelayanan representatif," terangnya.

Dijelaskan juga bahwa Puskesmas Tulis memiliki inovasi dalam pelayanan pendaftaran dengan pemanfaatan teknologi informasi. 

"Kami punya inovasi pendaftaran online pasien, yang merupakan puskesmas satu-satunya di Jawa Tengah," jelasnya.

Ali Bahli juga menyampaikan kekurangan bidan desa, karena baru memiliki 15 bidan desa padahal ada 17 desa, masih kurang dua bidan desa. 

"Desa yang belum memiliki bidan desa yakni Desa Posong dan Desa Manggis, untuk Puskesmas Tulis juga masih membutuhkan tenaga medis yakni dokter gigi," pungkasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)