Home / Berita / Seni dan Budaya / WAKIL BUPATI BATANG : SENI TEATER DI BATANG BANYAK PEMINAT, TAPI SEPI PUBLIKASI

Berita

Wakil Bupati Batang : Seni Teater di Batang Banyak Peminat, Tapi Sepi Publikasi

Batang - Seni teater di Kabupaten Batang peminatnya tidaklah sedikit, bahkan kerap kali digelar untuk kalangan pelajar.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Bupati Batang Suyono usai membuka Festival Drama Pelajar se-Kabupaten Batang di Gedung Wanita Kabupaten Batang, Jumat (4/10/2019). 

"Festival drama pelajar tentunya harus terus kreatif dan berinovasi, tentunya drama yang mengedukasi dan di Batang cukup baik seni teaternya hanya saja belum dipublikasikan," imbuhnya. 

Wabup menjelaskan seni teater merupakan seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya. Anak - anak pelajar masih mencari jati diri, karena jati dirinya masih labil. Maka, dengan seni kita bisa berkarakter, dan memiliki cara berfikir yang baik. 

"Oleh karena itu, Pemkab wajib mendukung kegiatan ini, karena bagian dari edukasi yang berkelanjutan dan berkarakter serta memiliki cara pikir yang baik bagi anak, terutama pelajar," terangnya. 

Ia juga meminta agar seni drama ini ditekuni, karena dengan teater anak-anak terbentuk jiwa yang tangguh dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. 

"Jadikanlah jiwa percaya diri menjadi power positif, karena akan menjadi kekuatan luar biasa," pintanya. 

Dikatakan pula bahwa budaya dan ilmu terus mengalami perkembangan, sebagai insan manusia dituntut mengikuti perkembangannya, namun demikian jangan sampai terkontaminasi ilmu yang negatif karena bisa membuat diri kita menjadi tidak berkembang. 

Sementara, Ketua Panitia Festival drama pelajar Achmad Saiful Muluq menjelaskan, kegiatan akan berlangsung selama  tiga hari mulai 4-6 Oktober 2019.

“Peserta sebanyak 16 teater yang meliputi “Dukun-Dukunan” Teater Alif, “Kampung Kardus” Teater Tenda  “Dukun-Dukunan” Teater Sigma “Malam Jahanam” Teater Langit, “Becik Nitik Ala Pilara” Teater Tangga, “Nenek Tercinta” Teater Sabda,” jelasnya.

Serta, “Kampung Kardus” Teater Detak “Patung Dan Ayam Teater Babad, “Dukun-Dukunan” Teater Zigot,“Klop” Teater Undercover,“Dukundukunan” Teater Mendung, “Klop” Teater Ilalang Sakti, “Dukun-Dukunan” Teater Nol “Maling” Teater Lentera, “Maling” Teater Pari “Orang Kasar” Teater Masih.

"Untuk malam penganugrahan akan dimeriahkan teater SANDILARA dari Surakarta dengan Iakon “DOM”,” pungkasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)