Home / Berita / Kesehatan / CUACA PANAS DI BATANG PENYEBAB MENINGKATNYA PENDERITA SESAK NAPAS

Berita

Cuaca Panas di Batang Penyebab Meningkatnya Penderita Sesak Napas

Batang - Musim kemarau yang berkepanjangan, diiringi cuaca panas yang cukup terik, menyebabkan terjadinya peningkatan pada penderita sesak napas atau asma. Penyakit lain yang banyak diderita masyarakat Kabupaten Batang diantaranya batuk dan infeksi saluran penapasan atas (Ispa).

“Karena di cuaca yang kering dan panas seperti sekarang ini kan, memang paling sering pasien sesak napas ya,” ungkap dr. Yoga saat ditemui di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Kabupaten Batang, Senin (16/9/2019).

Menurutnya, memang ada peningkatan jumlah penderita sesak napas, namun tidak begitu signifikan. Jumlah penderita yang ditemui baik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun poli umum, setiap harinya mengalami peningkatan antara 5-10 pasien.

“Batuk dan Ispa memang penderitanya meningkat. Di hari-hari biasa pasien yang ditangani tidak lebih dari lima orang, tapi di cuaca sekering ini bisa meningkat hingga 10 pasien setiap harinya,” tuturnya.

dr. Yoga menerangkan, di cuaca panas sekarang ini, membuat pengidap asma lebih mudah kambuh sampai menyebabkan sesak napas. Bagi warga yang mempunyai riwayat asma, debu adalah salah satu pemicu kambuhnya sesak napas.

“Kalau memang ada riwayat asma, kami ada penanganan awal di IGD. Kalau memang dirasa sesak sekali, akan kita tangani di instalasi kegawatdaruratan, seperti diberikan uap sesuai hasil pemeriksaannya,” paparnya.

dr. Yoga menyarankan, di cuaca cukup terik yang disertai debu, sebaiknya saat berada di luar ruangan, masyarakat Kabupaten Batang selalu memakai masker, untuk melindungi diri dari penyakit saluran pernapasan. (MC Batang, Jateng/Heri)