PMI Batang dan Polsek Warungasem Bedah RTLH
Batang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang bersama Polsek dan Koramil Warungasem, melaksanakan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Maftokha (71), seorang janda renta warga RT 04 RW 02 di Desa Masin, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7/2019).
Sinergi antara PMI dan TNI-Polri tersebut sekaligus Tasyakuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke 73. Tampak Kapolsek memberikan bantuan semen kepada pemilik rumah, disaksikan Muspika Warungasem, Koramil Warungasem, Kepala Desa, dan warga setempat.
Disusul para Ibu Bhayangkari Ranting Warungasem memberikan sembako dan nasi tumpeng yang dimakan bersama sebelum kegiatan bedah rumah.
Ketua Markas PMI Batang Kusnadi mengapresiasi keterlibatan Polsek Kecamatan Warungasem dalam kegiatan program RTLH di wilayahnya. Sebab, program RTLH PMI Batang akan berjalan dengan maksimal jika ada sinergi dari seluruh elemen.
"Saya ucapkan selamat HUT Bhayangkara Ke 73 kepada Polri khususnya pada Polsek Warungasem, sekaligus terima kasih karena telah bersinergi dengan PMI, tidak lupa juga kepada Koramil, Camat Warungasem dan warga setempat," ujarnya.
Lebih lanjut Kusnadi menerangakan, PMI Batang sejauah ini telah membedah sebanyak lima rumah rentan sosial di Kecamatan Kandeman, Blado, Wonotunggal, Reban, dan Warungasem, dari target 30 rumah atau dua rumah setiap kecamatan yang harus dibedah pada tahun ini.
"Harapannya akan lebih banyak pihak lagi yang bersinergi dengan PMI agar program bedah RTLH lekas mencapai target yang telah ditentukan, " katanya.
Sementara Kapolsek Warungasem Polres Batang Akhmad Aris mengatakan bantuan dari Polsek Warungasem setidaknya bisa bermanfaat membangun rumah milik Maftokha. Tidak hanya memberikan bantuan tersebut, anggotanya juga terjun ikut membongkar rumah.
"Program RTLH yang dilakukan PMI akan terus kami dukung karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," timpalnya.
Camat Warungasem Willopo mengucapkan terima kasih kepada PMI Batang dan Polsek Warungasem dibantu oleh berbagai pihak yang saling bahu-membahu membantu warganya yang terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni.
"Dari bantuan ini harapannya nenek Maftokha yang tinggal dengan seorang anaknya bisa hidup lebih nyaman karena rumahnya sekarang sudah layak huni," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri)