Home / Berita / Kesehatan / MENUJU PENILAIAN KABUPATEN SEHAT 2023, PEMKAB BATANG MATANGKAN PERSIAPAN

Berita

Menuju Penilaian Kabupaten Sehat 2023, Pemkab Batang Matangkan Persiapan

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang akan mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 dari Tim Penilai Pusat. Untuk mencapai kesuksesan penyelenggaraan KKS pada penilaian tersebut, maka Dinas Kesehatan melaksanakan Orientasi KKS bagi OPD terkait, pengurus Tim Pembina, Forum Kabupaten dan Kecamatan serta Pokja Desa Sehat.

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang  akan mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 dari Tim Penilai Pusat. Untuk mencapai kesuksesan penyelenggaraan KKS pada penilaian tersebut, maka Dinas Kesehatan melaksanakan Orientasi KKS bagi OPD terkait, pengurus Tim Pembina, Forum Kabupaten dan Kecamatan serta Pokja Desa Sehat.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi dan Umum Sugeng Sudiharto menyampaikan, selama kegiatan orientasi berlangsung, para peserta akan mendapatkan pembekalan materi dari tim Fasilitator Provinsi dan Fasilitator tingkat Kabupaten.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kabupaten Batang menjadi salah satu dari 10 kabupaten yang belum mengikuti penilaian KKS, dikarenakan belum memenuhi salah satu syarat yaitu sudah menjadi Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan,” jelasnya.

Namun melalui usaha dan kerja keras seluruh Stakeholders di Kabupaten Batang, Alhamdulillah kami berhasil melakukan verifikasi ODF, sehingga menjadi Kabupaten Batang yang sudah bebas praktik BAB Sembarangan.

“Hal ini memberikan semangat dan optimis bagi kami, sehingga Kabupaten Batang dapat mengikuti penilaian KKS yang sudah dijadwalkan oleh Provinsi Jateng pada tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Tentunya, kerjasama dan dukungan dari seluruh instansi terkait, Pemerintah Provinsi Jateng, dan masyarakat Batang sangat penting dalam upaya mencapai target dan standar yang ditetapkan untuk mendapatkan predikat sebagai KKS.

Selain Kabupaten Batang, lanjut dia, masih terdapat 10 kabupaten lainnya yang juga belum mengikuti penilaian KKS. Kami berharap melalui sosialisasi ini, semua kabupaten yang belum mengikuti penilaian dapat memperoleh informasi, pemahaman, dan motivasi yang cukup agar dapat melakukan persiapan dengan baik.

Ia berharap, adanya diskusi ini dapat bertukar pikiran serta sharing pengalaman antara kabupaten-kabupaten yang telah sukses dalam penilaian KKS dengan kabupaten yang belum mengikuti penilaian.

Dengan begitu, kita dapat saling belajar dan membangun sinergi sesame pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Semoga melalui kebersamaan dalam persiapan penilaian KKS ini, Kabupaten Batang beserta kabupaten-kabupeten lainnya dapat mencapai standar yang ditetapkan, sehingga kita dapat menjadi daerah yang lebih sehat, berkembang, dan berkelanjutan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Jumadi)