Home / Berita / Seni dan Budaya / TERASVARA, IKON BEREKSPRESI WARGA BATANG YANG MENGEDUKASI

Berita

Terasvara, Ikon Berekspresi Warga Batang yang Mengedukasi

Batang - Gelaran Terasvara yang menjadi ikon Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang menampilkan beragam kesenian baik, tari, musik, sastra, teater, dengan mengusung tema yang berbeda. Dalam gelaran kedua ini, para penampil mengusung tema seputar stunting dalam pementasan teater dan bullying atau perundungan dalam monolog.

Batang - Gelaran Terasvara yang menjadi ikon Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang menampilkan beragam kesenian baik, tari, musik, sastra, teater, dengan mengusung tema yang berbeda. Dalam gelaran kedua ini, para penampil mengusung tema seputar stunting dalam pementasan teater dan bullying atau perundungan dalam monolog.

Ketua DKD Batang Ahmad Suroso menyampaikan, DKD tidak hanya sekadar media berekspresi bagi para pegiat dan penikmat seni. Namun di tiap gelarannya para penampil membawa pesan moral sehingga pengunjung tak hanya terhibur, tetapi tercerdaskan lewat karya-karya yang edukatif.

Ke depan kesenian lain seperti musik jaz, keroncong, kesenian tradisional bahkan seniman jalanan pun diberi kesempatan untuk menampilkan karya terbaiknya.

“Saya yakin seniman jalanan pun punya karya yang tidak kalah bagusnya. Tentunya bagi seniman jalanan yang ingin tampil harus memenuhi standarisasi yang ditentukan oleh Komite Musik,” katanya, usai gelaran Terasvara bagian kedua, di sepanjang Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (14/10/2023) malam.

Ia berkeyakinan, setiap pribadi punya sisi berkesenian dengan keunikan masing-masing. Maka Terasvara memberikan kesempatan itu seluas-luasnya, tak hanya bagi warga Batang, namun luar daerah pun diberikan ruang yang sama untuk menunjukkan karya dan talentanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi, kreativitas dan keunikan para penampil.

“Terasvara jadi media positif mengembangkan bakat anak-anak, sehingga terhindar dari perilaku perundungan. Gelaran ini juga bisa jadi sarana edukasi, misalnya seperti pertunjukan teater bertema stunting,” jelasnya.

Terasvara membawa dampak positif, maka orang nomor satu di Batang itu mengharapkan gelaran tersebut dapat diagendakan tiap bulannya.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat, Eddy Christian mendukung penuh gelaran Terasvara melihat antusias warga yang menyaksikan tumpah ruah di sepanjang Jalan Veteran.

“Anak muda dan seniman Batang tidak perlu khawatir, Bu Pj juga pemikat seni, jadi pasti dapat dukungan penuh. Saya setuju tiap bulannya Terasvara menampilkan keragaman karya seniman-seniman muda Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)