Kabar Gembira, Jamaah Haji Dijatah 10 Liter Zam-zam
Batang - Air zam-zam selalu diidamkan oleh semua handai tolan, saat menanti kepulangan jamaah haji ke Tanah Air sebagai buah tangan,usai menjalankan ibadah di Tanah Suci. Untuk menghindarkan jamaah membawa air zam-zam yang tidak sesuai prosedur, maka Kemenag RI berinisiatif untuk memberikan tambahan sebanyak lima liter.
Batang - Air zam-zam
selalu diidamkan oleh semua handai tolan, saat menanti kepulangan jamaah haji
ke Tanah Air sebagai buah tangan,usai menjalankan ibadah di Tanah Suci. Untuk
menghindarkan jamaah membawa air zam-zam yang tidak sesuai prosedur, maka
Kemenag RI berinisiatif untuk memberikan tambahan sebanyak lima liter.
Pelaksana tugas (Plt)
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batang, Abdul Wahab
menyampaikan, kebijakan ini tentu sangat membahagiakan jamaah karena akan
mendapatkan air zam-zam lebih banyak tanpa harus menyimpan secara
sembunyi-sembunyi, sebab sangat membahayakan ketika di dalam penerbangan.
“Ini wujud kecintaan
Pemerintah Indonesia kepada jamaah haji. Yang awalnya mereka sudah mendapatkan
lima liter, akan ditambah lagi lima liter, semoga menjadi awal yang baik dan
kembali diterapkan di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya, saat menunjukkan air
zam-zam yang akan diberikan kepada jamaah haji, di PLHUT Kantor Kemenag Batang,
Kabupaten Batang, Jumat (7/7/2023).
Sistem pendistribusian
dilakukan oleh pihak Kantor Kemenag Batang, yang mengambil langsung air zam-zam
di Embarkasi Donohudan, yang sebelumnya telah dikirim dari Makkah.
“Air zam-zam
ditempatkan di Kantor Kemenag, lalu disalurkan ke jamaah melalui KBIHU
setempat,” jelasnya.
Berdasarkan data,
sebanyak 744 galon ukuran lima liter air zam-zam siap didistribusikan ke tiap
jamaah. Sedangkan air zam-zam tahap kedua akan diambil di Kanwil Kemenag
Jateng.
“Semoga kepatuhan
jamaah haji makin baik, setelah mendapat air zam-zam dua kali lipat dan tidak
perlu lagi ada cerita jamaah membawa secara sembunyi-sembunyi,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)