Meriahkan HUT Ke-57 Kabupaten Batang, HIMPSI Gelar Layanan Konsultasi Gratis
Batang Dalam rangka memperingati HUT Ke-57 Kabupaten Batang dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ke-51, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jawa Tengah Cabang Eks Karesidenan Pekalongan, menggelar Layanan Konsultasi Psikologi dan Konsultasi Keluarga secara gratis di Aula Kantor PKK Batang, Kabupaten Batang, Selasa (21/3/2023).
Batang Dalam rangka memperingati HUT Ke-57
Kabupaten Batang dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) Ke-51, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jawa Tengah Cabang
Eks Karesidenan Pekalongan, menggelar Layanan Konsultasi Psikologi dan
Konsultasi Keluarga secara gratis di Aula Kantor PKK Batang, Kabupaten Batang,
Selasa (21/3/2023).
Koordinator Pelaksana
Kegiatan Layanan yang juga Pengurus HIMPSI Cabang Eks Karesidenan Pekalongan Nurlaili
Endahwati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan pelayanan psikologi.
“HIMPSI mencoba untuk
melayani masyarakat agar mempunyai jiwa yang sehat, karena mental yang sehat
merupakan cikal bakal bagi diri kita untuk terus berkembang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk
total peserta yang telah mendaftar yaitu sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah
seperti, Batang, Pekalongan dan sekitarnya.
Sementara itu, Ketua
HIMPSI Wilayah Jawa Tengah Cabang Eks Karesidenan Pekalongan Nur Agustina menerangkan,
visi HIMPSI adalah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental
masyarakat melalui pemberdayaan dan pelayanan dari anggotanya.
“Oleh karena itu, peran
HIMPSI di masyarakat harus real dalam
pengabdian masyarakat, salah satunya dengan kegiatan seperti ini,” terangnya.
Ia menambahkan, setiap
manusia pasti punya masalah dan sebetulnya masyarakat sangat membutuhkan
layanan konseling atau konsultasi yang berhubungan dengan kesehatan mental
seperti ini.
“Alhamdulillah kegiatan
hari ini berjalan lancar, sukses, rapi, dan animo masyarakat cukup tinggi,
bahkan ada yang dari tetangga daerah yaitu Pekalongan yang rela jauh-jauh
datang ke Batang,” ungkapnya.
Nur Agustina juga
menyampaikan, animo masyarakat ini harus ditanggapi secara positif karena
mereka sudah berani bersuara mencari akses bantuan, karena terkadang orang
butuh partner untuk
berbincang-bincang atau bahkan profesional untuk membantu dia.
“Jadi, menurut saya
animo ini justru positif, karena masyarakat sudah menyadari kebutuhan dirinya,
salah satunya terkait dengan problematika keluarga yang mungkin harus
diselesaian dengan bantuan profesional,” ujar dia.
Ia berharap, semoga
kegiatan ini bisa berlanjut dalam bentuk-bentuk lain, dan jika memang animo
masyarakat di Batang besar bisa jadi layanan sejenis ini dilakukan secara periodik,
misal saat hari besar nasional atau hari besar lainnya. (MC Batang,
Jateng/Ardhy/Jumadi)