Bawaslu Batang Ajak Para Admin Medsos Untuk Tangkal Hoaks
Batang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Batang mengajak kepada para admin Media sosial (Medsos) di Kabupaten Batang untuk bersama melawan atau menangkal berita-berita hoaks.
Batang - Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) Batang mengajak kepada para admin Media sosial
(Medsos) di Kabupaten Batang untuk bersama melawan atau menangkal berita-berita
hoaks.
“Hoaks yang disebarkan
dapat memberikan informasi yang menyesatkan dan dapat menyebabkan disintegrasi
bangsa,” kata Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang Andari Rooska Yuseffina saat
menjadi Narasumber Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan tema
“Melawan Hoaks dengan cerdas bermedsos” di Hotel Dewi Ratih, Kabupaten Batang,
Rabu (16/11/2022).
Oleh karena itu,
pemerintah mengajak masyarakat dan para admin Medsos di Kabupaten Batang untuk
memerangi hoaks. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para admin Medsos yang
selama ini telah bersinergi dengan Pemerintahan untuk memerangi berita hoaks.
“Pemerintah membutuhkan
partisipasi masyarakat maupun komunitas untuk bersama-sama memerangi hoaks. Pemerintah
melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangkal hoaks pun tidak
pernah berhenti,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan
bahwa, ketika kita memberikan informasi, jangan langsung disebarluaskan, akan
tetapi harus saring dahulu dan konfirmasi apakah berita tersebut benar atau
tidak. Jika berita tersebut positif dan benar tidak masalah, tetapi jika berita
tidak benar jangan disebarluaskan.
Andari Rooska berharap,
untuk para admin Medsos di Kabupaten Batang untuk lebih bijak mengunakan media
sosial dan menyerap Informasi lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua
Bawaslu Batang Mahbrur mengajak para admin Medsos Batang pemilih dalam Pemilu
2024, untuk memenuhi ruang medsos secara bijak dan positif.
“Tidak hanya melakukan
berbagai upaya pencegahan, melainkan turut menindak pelaku penyebar hoaks
terkait Pemilu,” tegasnya.
Ia juga mengatakan
bahwa, saat ini Bawaslu telah melakukan upaya menghentikan berita atau
informasi hoaks tersebut dengan cara men-take down akun-akun penyebar hoaks dan
ujaran kebencian 'hate speech'.
“Hoaks tidak saja
mengubah pola pikir masyarakat juga membuat ketidakpercayaan terhadap proses
yang sedang dibangun terutama kepada penyelenggara pemilu dalam melaksanakan
seluruh tahapan pemilu,” terangnya.
Ia berharap, kepada
para admin medsos di Kabupaten Batang jangan sampai akun-akun kalian di take
down oleh pemerintah hanya karena memberitakan berita bohong atau hoaks dalam
menjelang pemilu 2024. (MC Batang, Jateng/Jumadi)