Ketua PMI Batang Minta, Jumbara PMR Dapat Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Batang - Dalam rangka untuk mengetahui kemampuan Palang Merah Remaja (PMR), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang gelar Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Madya dan Wira VII dengan tema Bangkit Bersama Tebar Kebaikan.
Batang - Dalam rangka
untuk mengetahui kemampuan Palang Merah Remaja (PMR), Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Batang gelar Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Madya dan Wira VII dengan
tema Bangkit Bersama Tebar Kebaikan.
Kegiatan tersebut
berlangsung selama tiga hari dua malam sejak tanggal 11 hingga 13 November
2022.
Jumbara Madya dan Wira
VIII dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Setda Batang Sugeng Sudiharto dan
Ketua PMI Batang Achmad Taufiq serta Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa
Pramana.
“Iya. Hari ini kita
menggelar Jumbara PMR Madya dan Wira VIII. Seperti diketahui dua tahun yang lalu
semua kegiatan diberhentikan semua tidak terkecuali Jumbara ini,” kata Ketua
PMI Batang Achmad Taufiq saat ditemui usai membuka Jumbara PMR Madya dan Wira
VII di Lapangan Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat
(11/11/2022).
Terakhir PMI Batang
pada tahun 2019 menggelar Jumbara PMR Mula untuk tingkat SD dan MI. Sekarang
ini barulah Jumbara untuk SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA seluruh Kabupaten Batang.
“Peserta yang ikut
dalam Jumbara PMR Madya dan Wira VIII ada 1.300 pelajar dari 31 sekolah seluruh
Kabupaten Batang,” katanya.
Tujuan adanya Jumbara
PMR Madya dan Wira VIII untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
melatih jiwa kerelawanan bagi adik-adik kita ini.
“Supaya jiwa relawannya
muncul dan tertanam dihati sangubari yang mendalam, sehingga nanti saat berada
di lingkungan masyarakat menuntut kita berpartisipasi, adik-adik sudah
mendapatkan bekal dari sini,” jelasnya.
Adik-adik ini sebelum
mengikuti Jumbara PMR Madya dan Wira VIII juga sudah dilatih oleh pembina PMR di
sekolahnya masing-masing.
Mereka dilatih dengan
tindakan yakni pertolongan pertama dan pertolongan keluarga serta pengetahuan
lain tentang kepalang merahan.
“Semoga pemenang dalam
Jumbara kali ini dapat berangkat ke Jumbara ke tingkat Provinsi Jawa Tengah,” harapnya.
Sementara itu, Pj bupati diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Batang Sugeng Sudiharto menyampaikan, bahwa PMI Kabupaten Batang dalam melakukan pembinaan terhadap remaja agar mengetahui tentang kepalangmerahan dengan membentuk PMR pada unit sekolah masing-masing.
“Hal ini merupakan
komponen relawan yang dimiliki PMI Batang dalam mensosialisasikan dan
melaksanakan kegiatan kepalangmerahan baik di lingkungan sekolah maupun
masyarakat,” terangnya.
Jumbara ini menjadi
momen puncak pembinaan PMR sebagai ajang keterampilan masing-masing unit
sekolah untuk meningkatkan kapasitas pembinaan pada tahun-tahun berikutnya,
dalam rangka menyiapkan generasi muda yang berkarakter melalui penanaman
nilai-nilai kemanusiaan, kejuangan, dan kesetia kawanan.
“Maka seiring
perkembangan teknologi serta perkembangan zaman, ke depan generasi muda
khususnya di sekolah dihadapkan pada permasalahan dan tantangan yang tidak
ringan,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut dia,
dilaksanakannya Jumbawa PMR Madya dan Wira VIII bisa menjadi salah satu
pembinaan yang bisa diarahkan tiga sasaran utama yang bernama Tri Bhakti PMR
yakni pertama meningkatkan keterampilan hidup sehat.
“Kedua berkarya dan
berbakti di masyarakat dan ketiga mempererat persahabatan nasional dan internasional,”
ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)