Calhaj Wajib Vaksin Meningitis dan Covid-19
Batang Beberapa pekan menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang memastikan bahwa 390 Calon Haji (Calhaj) telah mendapat vaksin Meningitis dan Covid-19.
Batang Beberapa pekan
menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Batang memastikan bahwa 390 Calon Haji (Calhaj) telah mendapat vaksin
Meningitis dan Covid-19.
Selain vaksinasi
Covid-19, Calhaj juga diwajibkan untuk mendapatkan vaksin meningitis.
Kepala bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru
mengatakan, hal itu menjadi penting karena dampak buruk yang rawan dialami
Calhaj karena virus itu menyerang selaput otak.
“Cuaca panas yang
sangat ekstrem menyebabkan Calhaj mudah terserang radang Meningitis atau radang
selaput otak, hingga berakibat stroke,” katanya, saat ditemui, di Dinkes
Kabupaten Batang, Selasa (7/6/2022).
Kepala Seksi Surveilans
Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa Dinkes Batang, Ahmad Zainudin menerangkan,
ada sejumlah Calhaj yang belum divaksin keduanya, maka petugas diarahkan untuk
mendapatkan vaksin Meningitis terlebih dahulu.
“Beberapa waktu lalu
ada Calhaj dari Kecamatan Tersono yang divaksin Meningitis terlebih dahulu, 14
hari kemudian boleh divaksin Covid-19,” tegasnya.
Vaksin Meningitis
memang telah diwajibkan sejak lama bagi Calhaj, namun untuk Covid-19 merupakan
virus baru maka dibutuhkan jeda waktu bagi penerimanya.
Ia menambahkan, berbeda
dengan vaksin Influenza yang hanya disarankan saja bagi Calhaj.
“Vaksin Influenza itu
tidak wajib, Cuma dianjurkan. Jadi hanya 75 persen Calhaj yang divaksin
Influenza,” terangnya.
Di sisi lain, meskipun
hanya bersifat anjuran, namun akan lebih baik jika Calhaj mendapatkan vaksin
Influenza. Hal itu karena saat di Tanah Suci, Calhaj akan bertemu jutaan jamaah
haji dari seluruh belahan dunia.
“Ada jenis Influenza
dari negara lain yang belum pernah diderita warga Indonesia, jadi Calhaj perlu
mewaspadainya, karena efek yang dirasa bisa pegal di sekujur tubuh hingga tidak
bisa beraktivitas, namun bagi mereka yang
sudah divaksin akan lebih aman dari paparan virus tersebut,” ujar dia.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)