Pawai Obor Hiasi Kirab Budaya PSHT
Batang - Dalam rangka memperingati Satu Abad Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang lebih di kenal dengan Terate Emas dilaksanakan dengan Pawai Obor.
Batang - Dalam rangka memperingati Satu Abad Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang lebih di kenal dengan Terate Emas dilaksanakan dengan Pawai Obor.
Tidak kurang dari 700
orang warga dan siswa PSHT Cabang Batang Pusat Madiun melaksanakan pawai obor
dalam rangka menyambut Seabad Terate emas di mulai dari dua titik, yaitu
pertama dari Lapangan Desa Sidomulyo Limpung terdiri dari 11 kecamatan yaitu Kecamatan
Batang, Tulis, Kandeman, Warungasem, Wonotunggal, Subah, Pecalungan, Limpung, Tersono,
Gringsing dan Banyuputih sedangkan titik kedua dari Lapangan Sojomerto Reban
meliputi Kecamatan Reban, Bandar, Bawang dan Blado.
Ketua Cabang PSHT Bambang
Heryanto mengatakan, bahwa kegiatan pawai obor merupakan rangkaian Kirab budaya
yang sudah sesuai program dari kegiatan Pusat Madiun.
“Acara ini sudah
menjadi program nasional yang harus kami tindaklanjuti di tingkat Cabang,
peserta kegiatan dari warga dan siswa tingkat putih yang berasal dari
perwakilan seluruh ranting se-Kabupaten Batang,” katanya saat ditemui di
Lapangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (1/6/2022)
malam.
Ia juga menjelaskan
maksud kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha
Esa.
“Kita semua nensyukuri
bahwa PSHT sudah 100 tahun, sebagai simbul perwakilan Ranting membawa Tanah dan
Air ke padepokan kepada ketua Cabang dan ketua Dewan Cabang untuk di teruskan
Ke Pusat Madiun sebagai simbol kecintaan terhadap negeri,” jelasnya.
Hal yang sama juga di
Sampaikan oleh Ketua Dewan Musbihin, bahwa penyerahan tanah dan air sebagai
lambang kecintaan Terhadap Tanah air Indonesia.
“Semua mempunyai makna
pengumpulan tanah dan air se-Nusantara melambangkan Kebhinekaan,Melestarikan
Budaya,bela Negara untuk menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Ia juga sangat mengapresiasi
dukungan pihak Kepolisian dari Polres Batang, Polsek Limpung dan Reban yang
turut mengamankan jalannya kegiatan.
“Terima kasih pak
Kapolres Batang, Kapolsek Limpung dan Reban atas pengamanannya sehingga berjalan dengan aman dan lancer,”
tuturnya.
Sementara Ketua Ranting
Tersono Muarifin mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya penanaman rasa
patriotisme kebangsaan bagi seluruh anggota PSHT.
“Rasa nasionalisme dan
patriotisme sudah ditanamkan oleh pendiri organisasi yaitu Ki Hajar Harjo Utomo
yang juga sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan sudah menjadi kewajiban bagi
kami untuk meneruskan perjuangan beliau,” terangnya.
Kepala Kepolisian Sektor
Limpung AKP Prisandi Tiar menyampaikan, sesuai perintah Bapak Kapolres Batang
AKBP M.Irwan Susanto dalam kegiatan rangkaian kirab budaya ini jajaran
kepolisian menyiapkan pengamanan dan pengamanan di sepanjang jalur yang dilalui
dan di tempat kegiatan.
“Pawai yang dimulai
dari Desa Sidomulyo sampai padepokan kurang lebih 1 km kami tempatkan anggota untuk
mengatur arus lalu lintas, sementara yang dari Desa Sojomerto diamankan oleh
Polsek Reban, semua untuk menjamin rasa aman dan lancarnya acara,” ujar dia.
Terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus
PSHT yang selalu berkomunikasi dan berkoordinasi selama ini. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)