Bawaslu Gandeng Kaum Disabilitas Wujudkan Pemilu Berkeadilan
Batang - Bawaslu Kabupaten Batang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif kelompok sasaran disabilitas di Kabupaten Batang. Sosialisasi ini dalam upaya mengawal dan menjaga keadilan pemilu di seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali kelompok minoritas disabilitas dengan ragam disabilitasnya.
Batang - Bawaslu Kabupaten Batang menggelar
sosialisasi pengawasan partisipatif kelompok sasaran disabilitas di Kabupaten
Batang. Sosialisasi ini dalam upaya mengawal dan menjaga keadilan pemilu di
seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali kelompok minoritas disabilitas
dengan ragam disabilitasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur menyampaikan, bahwa sinergi antara Bawaslu dan Dinas Sosial ini adalah upaya dalam
menjaga keadilan pemilu bagi kaum disabilitas khususnya di Kabupaten Batang.
“Meski dalam keterbatasan fisik, namun rekan-rekan
disabilitas tetap tersalurkan hak pilihnya, saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada
mendatang agar terwujud Pemilu yang bersih dan bermartabat,” katanya, saat ditemui, di Kantor Bawaslu, Kabupaten Batang,
Jumat (25/3/2022).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Joko Tetuko mengapresiasi, atas digelarnya kegiatan ini. Menurutnya Selain bisa bersilaturahmi, perwakilan kelompok
disabilitas bisa mengetahui hak-haknya sebagai warga negara itu sama dengan
masyarakat pada umumnya.
“Mereka punya hak suara yang sama dalam menentukan pilihan,
menentukan pemimpin ke depan,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Mohamad Hikmat salah
satu penyandang disabilitas.
Ia juga memotivasi kepada peserta bahwa meskipun termasuk
disabilitas, jasmani yang tidak lengkap atau bahkan ada yang setengah namun
memiliki suara yang sama. Dan keputusan dalam memberikan
hak suara akan menentukan masa depan kita nanti.
“Kita kelompok disabilitas harus menjadi pionir
bahwa kita juga bisa dan mampu ikut berperan aktif dalam mengawal Pemilu,
dengan cara memilih pemimpin secara selektif, menolak politik uang, politisasi
sara dan hal-hal yang dapat merusak demokrasi di negara kita,” tegasnya.
Ia berharap, di Pemilu
dan Pilkada mendatang, fasilitas dan akses disabilitas agar lebih ramah lagi.
Sementara anggota Bawaslu Kabupaten Batang
Khikmatun melakukan sosialisasi supaya kita melek politik. Jangan sampai kita
jadi objek politik.
“Kepada kelompok disabilitas untuk bersama-sama menjaga
demokrasi Indonesia agar tidak terciderai, misalnya hak-hak penyandang
disabilitas tidak terpenuhi. Laporlah jika terjadi
pelanggaran Pemilu,” tegasnya.
Untuk memudahkan penyampaian informasi, Bawaslu
turut menggunakan penerjemah bahasa isyarat dalam sosialisasi yaitu Afifatun
Nasikha. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)