Rutan Kelas II B Kabupaten Batang Berubah Status Menjadi Lapas
Batang - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rowobelang, Kabupaten Batang. Statusnya berubah menjadi Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB. Selain diusulkan sejak lama, Perubahan status ini karena sudah memiliki bengkel kerja untuk membina warga binaan.
Batang - Rumah Tahanan
(Rutan) Kelas IIB Rowobelang, Kabupaten Batang. Statusnya berubah menjadi
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB. Selain diusulkan sejak lama, Perubahan
status ini karena sudah memiliki bengkel kerja untuk membina warga
binaan.
Kepala Lapas IIB
Rowobelang Batang Rindra Wardhana mengatakan, berubahnya status menjadi Lapas
sedikit banyak akan berubah menjadi tempat pembinaan kemandirian warga binaan.
“Selama ini kegiatan di
Rutan sangat kondusif. Ini menjadi salah satu penunjang perubahan status
menjadi Lapas,” kata Kepala Lapas Rindra Wardhana, saat ditemui di Kantornya, Senin
(6/12/2021).
Ia pun mencontohkan
kegiatan yang sudah berjalan seperti bengkel kerja, kegiatan kerohanian dengan
blok khusus santri.
“Saya berharap dari
masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Batang untuk bersama membantu saudara kita
yang lagi menjalani sisa pidana. Agar mereka keluar dari Lapas sudah menjadi
manusia seutuhnya,” jelasnya.
Rindra juga menyebutkan
prestasi 2021 dengan torehan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Selain itu juga Rutan
kelas IIB Batang bisa memberikan pelayanan yang berbasis pada Hak Asasi Manusia
(HAM).
Perubahan untuk menunjang
Lapas Batang, lanjut dia, lebih fokus pada pembinaan kepribadian dan
kemandirian.
“Kami masih menjalin
kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pangan dan
Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang serta lainnya untuk bisa membantu kami
di Lapas,” terangnya.
Perubahan status juga
akan menambah beberapa jabatan. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengusulkan. Namun
itu semua kewenangan Pimpinan Wilayah maupun Pemerintah pusat.
“Saat ini warga binaan
Lapas totalnya ada 300 orang. Tentunya akan ada penambahan juga dari sekitar
Pekalongan maupun tempat lain. Kondisi yang sudah Zero Narkoba dan Zero gawai
lebih kita perketat lagi. Ini menjadi PR besar bagi kami,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)