Bupati Batang Wihaji Rujuk Balita Sakit Berat ke Rumah Sakit
Batang Dalam Program Tilik Warga, Bupati Batang Wihaji menemui dua balita yang menderita sakit kelainan sejak lahir di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (30/11/2021).
Batang Dalam Program
Tilik Warga, Bupati Batang Wihaji menemui dua balita yang menderita sakit
kelainan sejak lahir di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten
Batang, Selasa (30/11/2021).
Bupati Batang Wihaji
menjenguk Balita Muhammad Hafidh Dzikron (3,5) didiagnosa mengalami sakit
keganasan hematologi dan trombosittopenia. Akibat sakit yang dideritanya, Balita
pasangan Noto Raharjo (25) dan Siti Dzikronah (26) warga Dukuh Milingan Gang
Tongkol RT 6 RW 1, mengalami penurunan berat badan drastis dan lemas tak
berdaya.
Sebelumnya, Muhammad
Hafidh Dzikron pun divonis dokter menderita sakit pembekakan limpa dan liver.
“Dua minggu yang lalu
berat badannya 12 kg, minggu ini beratnya 11 kg dan trombositnya semakin turun.
Dari hasil lab terakhir trombositnya hanya 6,” kata sang ibu, Siti Dzikronah.
Selanjutnya, Bupati Batang
Wihaji menjenguk Alif Aditya (3) yang mengalami kelainan sejak lahir pada
tulang belakang dan kaki.
Akibat sakit yang
dideritanya anak pasangan Slamet Nurjito (40) dan Erniwati (40) warga Dukuh
Sulur tidak bisa tumbuh berkembang seperti anak sebayanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan,
memang tadi malam dapat curhat dari warga melalui WhatsApp yang
menginformasikan butuh penanganan cepat. Setelah kita cek harus ditangani
dengan cepat.
Ia juga meminta, kepada
kedua orang tua agar anaknya dirawat instensif di rumah sakit. Kondisi fisiknya
sudah di bawah kenormalan.
“Hasil cek kesehatan Kepala
dinas kesehatan dan Kepala puskesmas, anak ini harus segera di bawa ke rumah
sakit. Kita sudah bawa ambulans untuk segera di bawa ke rumah sakit agar ada
penanganan serius oleh dokter,” jelasnya.
Ia pun meminta warganya
untuk tidak usah memikirkan biaya. Karena Pemkab Batang yang akan menanggung
semuanya.
Sementara itu, Kepala
Puskesmas Batang 2 dr Munawaroh menjelaskan, kedua pasien itu memang menjadi
pantauan puskesmas.
“Kasus yang diderita
Alif Aditya ini berat badannya tidak pernah naik, padahal sudah kita kasih
makanan tambahan. Seharusnya di operasi tapi dengan berat badan minimal 9 kg,
sedang anak ini berat badannya hanya 6 kg,” terangnya.
Bahwa sakit yang
dideritanya memang diderita sejak lahir yang disebut kecacatan. Adapun sakit
yang diderita Muhammad Hafidh Dzikron (3,5) diagnosannya mengarah atau curiga
keganasan hematologi.
“Sakit ini perlu
observasi di rumah sakit yang tindak lanjutnya akan kita pantau terus,” ujar
dia.
Untuk meringankan beban
keluarga kedua anak tersebut, Bupati Batang Wihaji memberikan bantuan uang
tunai sebesar Rp3 juta dan paket sembako. (MC Batang, Jateng/Jumadi)