KPA Kabupaten Batang Gelar Sosialisasi Kepada Kalangan Muda
Batang - Tingginya kasus HIV membuat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Batang terus lakukan upaya pencegahan kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali terhadap kalangan muda yang dirasa sangat rentan terhadap pergaulan bebas.
Batang - Tingginya
kasus HIV membuat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Batang terus
lakukan upaya pencegahan kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali
terhadap kalangan muda yang dirasa sangat rentan terhadap pergaulan bebas.
“Hal ini menjadi
keprihatinan tersendiri bagi lembaga yang selama ini bergerak dalam bidang
pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Batang,” kata Nur Faizin
selaku Staf KPA bidang Monitoring dan Evaluasi saat sosialisasi bahaya HIV AIDS
di sekretariat FKPB, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Sabtu (13/11/2021).
Ia mengungkapkan
keprihatinannya akan kasus tersebut dan berharap anak muda semakin paham dengan
bahaya HIV AIDS sehingga diharapkan dapat melakukan hal-hal positif yang
menjauhkan mereka dari pergaulan bebas.
“kami dari KPA sungguh
sangat prihatin dengan kasus yg ada dan ini menjadi PR besar buat kita semua tidak
hanya KPA namun juga peran Pemerintah daerah serta masyarakat dibutuhkan,
edukasi terhadap bahaya HIV AIDS terus kita lakukan termasuk kali ini dikalangan
remaja dengan harapan kedepan sebagai generasi muda bisa memahami secara
komprehensif tentang HIV AIDS dan bisa menjauhi hal-hal yang dapat
mengakibatkan HIV,” ungkapnya.
Nur Faizin menambahkan,
bahwa sampai saat ini kasus HIV di Batang didominasi oleh kelompok usia
produktif, sehingga perlu adanya pemahaman yang mendalam kepada kelompok usia
tersebut.
Sementara, Koordinator
FKPB Ahmad Navis menyampaikan, bahwa edukasi ini sangat penting untuk
membentengi generasi muda dari hal-hal negatif selain juga upaya penanggulangan
HIV terhadap mereka yang sekarang sudah dinyatakan positif HIV yang jumlahnya
di Batang tidak bisa dibilang sedikit.
“Selain upaya
penanggulangan, upaya pencegahan melalui edukasi ini juga sangat penting
apalagi bagi para remaja atau usia sekolah, pemahaman tentang bahaya HIV AIDS
tak kalah pentingnya dengan edukasi tentang narkoba dan pergaulan bebas,” jelasnya
Ia berharap, peran
nyata Pemerintah dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di
Kabupaten Batang benar-benar diwujudkan, karena juga termasuk dalam penilaian
Indeks Pelayanan Minimum yang telah ditetapkan oleh pusat.
Kegiatan tersebut juga
bekerjasama dengan layanan VCT RS QIM Batang guna dilakukan tes VCT bagi para
peserta sebagai upaya deteksi dini Virus HIV dan dari semua peserta yang
mengikuti semuanya berstatus negatif HIV. (MC Batang, Jateng/Tama/Jumadi)